webnovel

The Devil Boss Beside Me

Urban
Ongoing · 165.7K Views
  • 297 Chs
    Content
  • 4.9
    18 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

"Kamu pikir, kamu itu siapa?! Berani sekali mengatur hidupku." Gama menatap tajam, penuh intimidasi kepada wanita yang kini terpojok dengan bibir bergetar. "Kamu itu cuma asisten! Aku ingatkan sekali lagi posisimu. Kamu itu cuma asisten!" bentak Gama dengan emosi yang meluap. "Ma-maaf, Pak," cicit Kirana dengan air mata berlinang. "Jangan menangis! Aku paling tidak suka mendengar orang menangis!" Kirana menggigit bibir kuat-kuat. Menahan tangis agar tidak terus bercucuran. Dalam hati dia merutuki dirinya sendiri yang terjebak di sarang iblis seperti Gama. ______________________ Gama Sakti Raharja, pria arogan dan temperamen pemilik Raharja Corp serta keturunan ke-tujuh keluarga Raharja. Pria bermata tajam bak Elang itu mewarisi kutukan turun temurun yaitu bisa melihat mahluk tak kasat mata. Selain itu dia juga memiliki kemampuan membaca pikiran manusia. Untuk menghilangkan kutukan tersebut, dia harus menemukan wanita pemilik keris kembang sejodo yang juga merupakan cinta sejatinya. Kirana Ardani (22 tahun) Gadis kampung yang merantau ke kota untuk mengubah nasib. Agar orang tuanya yang miskin bisa terangkat derajatnya. Siapa sangka dia malah diterima di sebuah perusahaan yang punya bos iblis, galak, judes, tapi jomblo. Wkwk

Chapter 1Gama Sakti Raharja

BRAKK!

"Saya sudah malas menyeleksi asisten baru," ucap pria dengan sorot mata setajam elang. Bibir penuhnya mengerut. Alisnya menukik setelah melempar beberapa berkas yang belum sempat dia buka.

"Ini sudah kami seleksi lagi, Pak. Dan ini adalah hasil pilihan terbaik dari kami. Semua lulusan magistra dari perguruan tinggi terbaik dari dalam dan luar negeri," ucap pria muda berkemeja biru yang duduk di hadapan pria dengan mata setajam elang. Sebuah meja lebar membatasi keduanya.

"Dan apa itu bisa menjamin semua bekerja dengan benar? Yang kemarin-kemarin juga sama, kan? Saya tidak butuh asisten yang hanya bertahan cuma satu dua hari saja."

Pria kemeja biru sesekali menyeka keringat dingin yang muncul di pelipisnya. "Begini, Pak. Seandainya Bapak tidak bersikap terlalu keras mungkin mereka akan—"

BRAAKK!

Sebuah gebrakan tiba-tiba membuat pria muda itu terlonjak kaget. Takut-takut dia melirik sang bos di depannya.

Mata elang itu menyorotnya makin tajam. "Kamu berharap saya bersikap lembut sama mereka? Atau sama pegawai lain seperti kamu?! Kalau kalian tidak suka dengan cara saya memimpin, silahkan serahkan surat pengunduran diri kalian. Easy peasy."

"Bu-bukan begitu, Pak. Saya hanya me—"

"Get out," ucap pria bermata elang itu.

"Saya bisa—"

"Get out!"

Lagi-lagi pria muda itu melonjak. Dia buru-buru menggapai map yang bosnya lempar tadi dan bergegas keluar dari neraka itu.

Gama Sakti Raharja, pria dengan ukiran wajah campuran antara Belanda, Jawa, dan Manado. Memiliki badan tegap berisi dan berbahu lebar. Tidak ada seorang pun yang meragukan kemaskulinannya. Terlahir dari keluarga Raharja salah satu konglomerat paling berpengaruh di tanah Jawa, membuatnya terkesan arogan.

"Useless!" umpatnya kesal.

"Sebaiknya Anda menjaga ucapan, Tuan."

Gama terkesiap saat mendengar suara lain di ruang kerjanya yang sunyi. Dia segera menoleh dan mendongak untuk melihat sumber bunyi itu. Tatapnya lantas bertemu sesosok mahluk dengan pakaian adat Jawa yang menggantung di langit-langit ruang kerjanya. Sejurus kemudian dia mengembuskan napas lega melihat sosok itu.

Dia menggeram sebal saat sosok itu akhirnya turun dari sarang anehnya. "Sudah aku bilang, jangan muncul tiba-tiba. Kamu sengaja membuatku jantungan?!" deliknya jengkel.

Sosok itu terkekeh lantas menghilang, dan sekejap muncul kembali sudah berada di depan Gama, duduk di kursi tamu. Gama hanya mendengus melihat tingkah penjaganya itu.

"Masih soal asisten pribadi?" tanya sosok tampan yang hari ini berbalut beskap Jawa berwarna maroon dengan motif keris di sepanjang garis dadanya. Sesekali dia juga mengenakan kostum Ksatria Tanah Jawa andalannya.

Sukma Perwira, sosok penjaga yang mengaku datang dari jaman Raja Hayam Wuruk. Sesosok pria berumur 900 tahun, pelindung keturunan Raharja dari generasi ke generasi. Namun, bukan keturunan sembarang yang dia jaga. Hanya keturunan laki-laki yang memiliki tanda khusus yang bisa dia ikuti. Seperti Gama, pria itu memiliki tanda khusus di bagian pinggang. Dari Gama lahir sampai usianya yang akan menginjak 30 tahun, Sukma terus menemaninya.

"Siapa lagi? Aku muak!"

Selain dianugerahi paras rupawan, Gama juga memiliki banyak kekurangan sebagai manusia. Contohnya sikap temperamennya. Nyaris tidak ada seorang pun yang sanggup berdekatan lama-lama dengannya. Mungkin hanya Sukma yang masih betah hingga saat ini. Hanya dia juga yang berani menegur sikap arogan Gama.

"Umur Tuan sudah hampir 30 tahun," ucap Sukma keluar jalur pembicaraan mereka.

"Ya lantas apa hubungannya?" Gama makin kesal saja.

"Mungkin daripada mencari asisten pribadi, lebih baik Tuan mencari pendamping hidup."

Gama berdecak. Manusia jadi-jadian dari jaman kiriwari itu sering sekali membuatnya jengkel. "Cari asisten aja susah gimana cari pendamping hidup? Are you kidding me?"

Sukma terkekeh. "Mungkin jika Tuan tidak selalu marah-marah, Tuan akan menemukannya lebih mudah."

Gama melirik tajam jin menyebalkan itu. "Mending kamu diam, Sukma," hardik Gama. Tubuh tegapnya beranjak berdiri, dia membenarkan jas. Lalu bergerak meninggalkan meja kerjanya. "Aku ada meeting di luar. Tetap di sini dan jangan mengikutiku," peringatnya.

"Sendiko dawuh, Tuan."

Dua sekretarisnya sontak berdiri begitu Gama membuka pintu. Masing-masing menenteng sebuah tablet di sisi kanan tubuhnya, lantas segera mengikuti Gama. Dua bodyguard dengan seragam serba hitam yang sejak tadi berdiri di pintu lobi kantor segera mengikuti langkah mereka.

***

Kirana nyaris melongo melihat kemegahan gedung yang akan dia masuki. Mengenakan kemeja putih dipadu rok hitam, dia melangkah dengan hati waswas. Beberapa kali dia memastikan tempat yang dia pijak adalah tempat yang benar. Sebenarnya dia kurang percaya ketika mendapat telepon bahwa dia diterima kerja di salah satu perusahaan sebagai cleaning servis. Pasalnya salah satu temannya baru beberapa hari lalu kena tolak dengan posisi apply yang sama.

Memantapkan hati, Kirana menggenggam erat tali tas selempangnya. Dia bersyukur bisa berada di sini. Meniti karir sebagai cleaning servis adalah langkah awal untuk mengubah hidupnya sendiri dan keluarganya. Dia capek jadi miskin, capek dibully oleh keluarga besar ayahnya. Bermodalkan ijazah SMA yang dia punya, dia nekat datang ke kota besar ini.

Tatapnya mengedar mencari letak lift berada ketika dia sampai di lobi gedung yang luas ini. Dia harus ke lantai 10 tempat HRD berada untuk menandatangani perjanjian kerja.

"Ah, mungkin di sebelah sana." Dengan langkah ringan dia berjalan ke sayap kanan. Namun, langkah itu tiba-tiba tersendat saat tatapnya melihat pemandangan yang luar biasa menakjubkan menurutnya.

Kirana melihat lima laki-laki berjalan cepat dari arah berlawanan. Salah satu yang berdiri paling depan terlihat lebih dominan. Mungkin dia pemimpinnya. Mata bening Kirana mengerjap, sedikit melongo lantaran kagum dengan sosok kharismatik yang tengah berjalan ke arahnya. Dia tidak menyangka orang-orang seperti mereka ada di dunia nyata. Kirain cuma ada di drakor saja.

"Apa mereka seorang mafia?" gumam Kirana yang masih saja mematung di tengah jalan.

Langkah orang-orang berjas hitam itu makin mendekat ke arahnya. Namun, Kirana masih saja belum beranjak dari sana. Masih menatap takjub. Hingga...

"Minggir!"

Suara berat dan seksi menembus telinga Kirana. Wanita dua puluh dua tahun itu terkesiap.

"Kamu tuli ya?!"

Mereka sudah berada di depan Kirana dengan jarak kurang dari tiga meter. Anehnya, kaki Kirana belum juga mau bergerak. Wanita itu mengumpat dalam hati. Dia juga ingin cepat pergi, tapi kaki kecilnya seolah menancap di lantai granit lobi ini.

Kirana ketakutan ketika tatapan pria itu menghujam dirinya. Seperti hendak menelannya bulat-bulat.

"Ma-maaf. Ta-tapi ini—"

"Minggir!" ucap pria yang paling berkuasa di gedung ini. Siapa lagi kalau bukan Gama? Pria itu menyipitkan mata melihat gadis mungil berpenampilan biasa saja itu. Benar-benar tidak ada yang istimewa. Hanya saja ....

Dua bodyguard yang mengiringi langkah Gama tiba-tiba menyingkirkan wanita itu. Layaknya manekin hidup, tubuh mungil Kirana mereka angkat dan dijauhkan.

Gama menarik sudut bibirnya ke atas sedikit. "Dasar kampungan! Baru liat orang tampan saja sudah membeku," gumamnya percaya diri, lantas kembali mengayunkan tungkainya yang panjang.

Kirana masih syok karena tiba-tiba dua pria berbadan besar mengangkat tubuhnya dan memindahkannya layaknya patung. Dia ingin mengomel, tapi tidak bisa. Sudah cukup dia menjadi tontonan tadi. Dia tidak ingin mempermalukan dirinya lebih jauh lagi.

Tatapan Kirana masih tertuju pada rombongan itu yang saat ini sudah sampai di depan pintu lobi. Dia terkejut, ketika pria paling dominan di antara mereka menoleh ke arahnya. Wajah tampannya sangat bersinar, tapi senyum meremehkannya begitu menyebalkan.

_________

Test drive nih, Gaes. Mohon dukungannya ya teman-teman dengan memberi review terbaik kalian. Thanks so much.

You May Also Like

Ahli Waris Palsu Ternyata Miliarder Sejati!

Setelah dikeluarkan oleh keluarganya, ternyata dia adalah pewaris sejati yang bernilai miliaran, dan orang-orang di sekitarnya menyadari hal itu. Keluarganya sangat menyesal dan menuntut setengah dari kekayaannya sebagai balasan atas membesarkan dia. Dia mencemooh dan menggunakan jimat kebenaran untuk mengungkap rencana mereka. Seorang bajingan selalu mengganggunya dan ingin kembali bersamanya. Dia dengan mudah membuatnya "bertemu dengan leluhurnya" setiap malam. Selain itu, sepupu-sepupunya selalu meremehkannya, menganggapnya sebagai aib. Yang mengejutkan, ketua dari keluarga kaya datang padanya dan berkata, "Asalkan kamu bisa menyelamatkan putriku, aku akan memenuhi semua permintaanmu!" Keluarga kaya lainnya, yang telah bermusuhan dengan keluarga barunya untuk waktu yang lama, juga tidak tahu malu datang dan berkata, "Asalkan kamu bisa membantu kami, keluarga kami akan sangat berterima kasih atas kebaikan keluargamu!" Kemudian, bahkan sepupu yang memberontak menjadi pengikutnya, mengklaim, "Dia adalah satu-satunya saudariku! Siapa pun yang berani menghina dia, aku akan mengutuk seluruh keluarganya!" Keluarga barunya akhirnya menyadari bahwa gadis kecil miskin mereka ternyata adalah orang besar! "Aku perlu menggambar mantra, mengusir kejahatan, menyelamatkan orang, dan mengejar pria itu! Betapa sibuknya aku!" katanya dalam kesusahan. Pria itu berkata, "Sebenarnya, kamu tidak perlu mengejarku. Aku sudah menjadi milikmu."

LittleFishOnKitty · Urban
Not enough ratings
253 Chs

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Anee_ta · Urban
4.8
555 Chs
Table of Contents
Volume 1
Volume 2 :Dunia Baru Kirana