webnovel

The Sides

Author: Kratzer
Fantasy
Completed · 160K Views
  • 340 Chs
    Content
  • 5.0
    57 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

"Apa? Putri kedua kerajaan Adanrille? Apa kalian adalah rombongan sirkus kerajaan?" ucap seorang gadis cantik terbahak. Namun tawa itu segera hilang, ketika dia menyadari bahwa semua ini adalah kenyataan. Dia benar-benar berada di tubuh orang lain, pada tempat dan waktu yang berbeda. Sebuah kecelakaan yang terjadi pada Jessie menyebabkan dia koma, dan bangun sebagai Putri Azaela, putri kedua dari dari kerajaan Adanrille. Dengan sifat dan perilaku berbeda dari sang putri, tentu saja membuat semua orang menjadi bingung dan kerepotan akibat ulahnya. Lantas bagaimana dengan Putri Azaela yang asli? Apa mereka bisa kembali pada tubuh dan waktu yang sebenarnya?

Chapter 1Berpindah Tubuh

"Apa? Kenapa mereka sangat menyebalkan? Aku harus memberi mereka pelajaran!" tegas seorang gadis berbicara melalui sambungan telepon genggamnya.

Setelah sambungan terputus, lalu dengan kasar melempar benda itu ke atas tempat tidurnya yang sederhana. Kakinya melangkah perlahan, membawa wajah cantik yang dia miliki ke hadapan cermin yang tergantung pada dinding kamar.

Gadis yang memiliki rambut panjang berwarna kemerahan itu adalah Jessie. Seorang gadis cantik yang baru berusia 17 tahun. Iris mata yang berwarna cokelat terang milik Jessie, menjadi daya tarik sendiri bagi para pria yang melihatnya.

Saat ini suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja. Bagaimana tidak? Jessie baru saja mendapatkan kabar dari temannya Celien, bahwa ada orang yang berani menantangnya untuk tawuran. Orang itu tidak lain adalah Erick, pria yang memang selalu menjadi musuh bebuyutan Jessie.

Jarum jam telah menunjukkan pukul sepuluh malam. Itu adalah waktu dimana Jessie selalu menyelinap untuk keluar rumah. Tanpa di ketahui oleh kedua orang tua dan adiknya, gadis itu keluar rumah melalui jendela kecil yang ada di kamarnya. Dengan sangat hati-hati dan teliti seperti biasanya, dia pun berhasil keluar rumah kecil tersebut.

Jessie melakukan hal itu bukan tanpa alasan. Selain sebagai seorang gadis yang masih sekolah, di juga seorang pembalap motor ketika malam datang. Bukan hanya wanita, namun kebanyakan yang menjadi lawannya adalah para pria. Dia melakukan yang berbahaya itu, karena hadiah uang yang di janjikan sangatlah besar, daripada gajinya satu bulan sebagai pelayan restoran.

Kini, Jessie sudah berada di halte bis, yang berada tidak jauh dari rumahnya. Perlu waktu setengah jam untuk sampai ke tempat adu balap motor yang biasa dia datangi.

"Harusnya sudah ada bis sekarang? Kenapa terlambat? Apa para sopir bis itu sudah malas untuk bekerja?" gerutu Jessie kesal.

Dia berbicara dan mengutuk pada dirinya sendiri, karena hanya dia yang berada di tempat itu. Menggigit bibir, sambil memanjangkan leher untuk mendeteksi kedatangan alat transportasi yang sesang dia tunggu. Dia takut akan terlambat untuk mendapatkan hadiah besar yang di pertaruhan pada malam ini.

Tidak lama kemudian, matanya tertuju pada seekor anak anjing berwarna putih yang tiba-tiba lari ke tengah jalan raya. Bukan hanya itu, seorang gadis kecil pun terlihat berlari mengejar hewan peliharaan tersebut. Berlari ke tengah jalan raya tanpa memperhatikan keselamatannya sendiri.

"Hei! Gadis kecil!" teriak Jessie yang mulai khawatir.

Namun, gadis itu tidak memperdulikan teriakan dari bibir Jessie, di terus mengejar anak anjing tersebut. Mata Jessie berkeliling di sekitar tempat tersebut, untuk melihat siapa orang dewasa yang membawanya kemari. Akan tetapi, tidak ada siapapun di sana, selain dia sendiri.

"Agh, anak ini apa sudah bosan hidup?" tanya Jessie dengan kesal, sambil berjalan perlahan menuju tempat anak tersebut.

Dan apa yang dikhawatirkan oleh Jessie pun benar-benar terjadi. Ada sebuah mobil berwarna hitam yang melaju dengan cepat ke arah gadis tersebut. Jessie tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada malam ini. Dengan cepat dia berlari sesegera mungkin menuju gadis tersebut.

Jessie memang sempat menyelamatkan gadis itu. Dia mendorong dengan kuat anak yang sedang memeluk anak anjing tersebut ke pinggir jalan raya.

Akan tetapi, Jessie tidak bisa menghindari jika sekarang dia adalah pengganti gadis tersebut untuk menjadi korban dari mobil tersebut.

Mobil itu dengan keras menghantam tubuh Jessie yang sedang berdiri tepat di hadapannya. Tubuh gadis malang itu pun berguling-guling beberapa meter di atas jalanan yang kasar. Cairan kental berwarna merah segera menghiasi seluruh wajah cantiknya.

"Da-niel," Sebuah nama yang disebut lirih Jessie dengan terbata-bata dan hampir tidak terdengar.

Mata Jessie masih sedikit terbuka, masih bisa melihat cahaya dari lampu mobil yang menabraknya. Hingga cahaya itu mulai meredup dan hanya gelap yang tersisa.

****

Perlahan kelopak mata yang sangat berat untuk terbuka pun, sedikit demi sedikit mulai merenggang. Kibasan cahaya yang masuk terasa sangat menyilaukan pupil mata yang seakan-akan sudah lama bersembunyi.

Kini mata Jessie telah terbuka sepenuhnya untuk kembali melihat dunia. Namun, suasana yang sangat berbeda dari apa yang dia lihat sekarang. Mata Jessie berkeliling melihat keadaan yang tampak sangat asing baginya.

Terbaring di atas tempat tidur yang megah bak seorang bangsawan kelas kakap. Kamar itu pun sangat luas dengan desain sedikit kuno, namun tidak mengurangi kemegahan yang terpancar sedikitpun.

Melihat itu semua, Jessie kembali menutup matanya. Kedua sudut bibirnya terangkat, melukiskan sebuah senyuman yang sangat menenangkan. Dua berpikir bahwa dia sudah berada di surga yang paling indah setelah kematian.

'Apa aku sudah mati? Mungkin ... tenanglah Jessie, setidaknya kamu berada di dalam surga dan tidak perlu bekerja sebagai seorang pelayan restoran lagi, balapan liar, hidup susah dan ....'

Sebelum sempat menyelesaikan seluruh keluh kesahnya di dalam hati. Telinga Jessie mendengar perkataan pelan seseorang yang terasa sangat dekat dengannya. Dia pun kembali membuka matanya perlahan.

"Tuan putri Azaela sudah sadar," lirih suara seorang perempuan yang berada di samping Jessie.

'Siapa yang disebut? Az- Aza ... ah kenapa sulit sekali nama itu disebut! Apa perempuan ini salah kamar? umpat Jessie di dalam hati.

"Syukurlah jika Tuan putri sudah bangun, aku hampir saja dihukum karena ini," ucap perempuan itu, sambil mengelus tangan Jessie dengan lembut.

Saat ini, Jessie belum menyadari apa yang sebenarnya telah terjadi. Namun, beberapa saat kemudian dia baru sadar bahwa dia bukan berada di surga, melainkan tempat lain yang mungkin lebih jauh daripada surga sekalipun.

"Apa? Apa kamu bercanda? Siapa namaku?" Pertanyaan beruntun keluar dari bibir Jessie.

Jessie menghadap dirinya pada sebuah cermin besar yang ada di sudut kamar antik tersebut. Matanya terbelalak, hampir keluar setelah melihat sendiri bahwa dia telah menjadi orang lain. Pantulan cermin itu bukanlah Jessie, dengan rambut yang kemerahan dan mata cokelat terang yang selalu dia banggakan. Namun seorang gadis berambut hitam pekat, dengan iris mata berwarna biru.

"Tuan putri, apa Tuan putri kehilangan ingatan akibat benturan yang telah terjadi beberapa hari yang lalu?" tanya perempuan itu kembali. Wajahnya terlihat sangat cemas menatap ke arah Jessie.

"Tidak, Tidak!" teriak Jessie histeris.

Memukul-mukul wajahnya sendiri tanpa belas kasihan sedikitpun. Dia terlihat sangat panik, mengetahui bahwa hal yang dia alami bukanlah sebuah dongeng belaka, yang sering dia dengar. Dia benar-benar berpindah tubuh pada seorang gadis yang tidak dia kenal, dan entah berada di tempat seperti apa.

Tanpa memperdulikan perempuan yang tadi bersamanya, Jessie berlari ke luar kamar lewat jendela yang sedikit terbuka. Memanjang dinding yang sering dia lakukan di rumahnya.

Jessie ingin memastikan bahwa dia hanya di selamatkan oleh rombongan sirkus kerajaan, dan diluar pagar tersebut ada kota kecil yang menjadi tempat tinggalnya. Namun, harapannya pupus setelah tahu bahwa dia benar-benar sedang tersesat di tempat tersebut.

"Apa aku tertabrak lagi?" tanya Jessie kepada dirinya sendiri.

Bersambung ....

You May Also Like

Istriku Adalah Pengusir Hantu

Song Yan menjalani hidup yang menyedihkan. Ia lahir dengan keberuntungan besar tetapi 'keberuntungan' nya 'direnggut' oleh saudara tirinya. Adalah takdirnya untuk menikah dengan Fu Yusheng, CEO dan pemilik Fu corporations. Namun, saudara tirinya yang cemburu, mengganggu takdirnya dan merebut 'keberuntungan' baiknya, sejak itu Song Yan menghadapi masalah tak terhitung, dia mengalami kecelakaan, kehilangan naskahnya dan akhirnya meninggal setelah mengalami kecelakaan di jalan. Namun, ia tidak mau menyerah, tidak mau karena ia mencintai Fu Yusheng dan anaknya yang ditinggalkannya di keluarga Fu. Jiwanya yang seharusnya berpencar dan dibawa ke Neraka di hadapan Raja Yama, berubah menjadi hantu yang kejam. Hanya setelah menjadi hantu, ia menyadari jenis penipuan sempurna yang telah direncanakan saudara tirinya untuknya. Beruntung sebelum jiwanya semakin gelap dan menjadi roh jahat, ia bertemu dengan seorang master Surgawi yang menjanjikan kesempatan baru selama ia bersamanya dan belajar tentang supranatural. Maka, Song Yan menjadi murid master Surgawi dan terus melayani master Surgawi dan keluarganya sebagai Hantu. Setelah lima ratus tahun mengabdi, ia dibebaskan oleh masternya dan mendapatkan kesempatan untuk bereinkarnasi. Ia bereinkarnasi pada hari ia mengalami kecelakaan mobil. Dalam kehidupan ini, ia dianugerahi kekuatan supranatural untuk melihat kebenaran surgawi. Ia bersumpah untuk membalas dendam atas dirinya dan anaknya yang mengalami kematian yang tidak menguntungkan karena saudara tirinya. Namun, mengapa suaminya yang apatis yang tidak pernah peduli terhadapnya, datang mengejarnya?

fairytail72 · Fantasy
Not enough ratings
298 Chs

TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Chen Liao Xuan, adalah putra kedua dari Raja langit Xie Jia Ming. Sebagai panglima perang andalan langit, dia bahkan dinobatkan menjadi putra mahkota untuk menggantikan ayahnya sebagai Raja langit berikutnya. Di sisi lain, Chen Liao Xuan diam-diam menjalin hubungan asmara dengan manusia setengah Dewi, keturunan dari Dewi yang bernama Liu Anqier. Karena darah manusia yang mengalir pada tubuh Liu Anqier membuat para Dewa langit murka,dan menentang hubungan mereka. Hingga pada akhirnya, Chen Liao Xuan mendapatkan tugas dari sang Ayah untuk berperang melawan Raja Iblis yang telah menghancurkan hampir separuh umat manusia di bumi. Pada saat yang bersamaan, salah seorang dari langit berbuat hal yang tak terguda, dengan membunuh Liu Anqier. Merasa murka, dan marah, Chen Liao Xuan lantas melakukan kesalahan fatal. Dengan membunuh penasihat kepercayaan ayahnya. Hingga akhirnya sang Ayah memberinya kuhuman di luar batas kekuasaannya. Melahirkan kembali Chen Liao Xuan, bukan menjadi putranya, melainkan menjadi seorang Raja Iblis yang paling menakutkan di dunia. Takdir itu sudah ditulis, tak terbantahkan. Membuat Chen Liao Xuan mendapat julukan Emo Shao Ye. Tak cukup sampai di situ, cara penghapusan dosa yang diberikan ayahnya rupanya tidak benar-benar berguna. Sebab separuh dari ingatan Chen Liao Xuan atas kekasihnya tak sepenuhnya hilang. Membuat Chen Liao Xuan terobsesi, mencari reinkarnasi dari sang kekasih. Hingga suatu hari, saat dia sedang bertarung dengan Dewa air, di malam perubahan wujudnya. Dia berhasil dikalahkan oleh panglima perang dari kerajaan tersebut. Membuatnya terjatuh dan terdampar di suatu hutan pinus yang sangat lebat. Saat dia telah merasa jika nyawanya akan segera hilang. Tiba-tiba sentuhan tangan mungil membuat seluruh ingatan Chen Liao Xuan akan masa lalunya bangkit seutuhnya. Akankah Chen Liao Xuan bisa bisa bertemu dengan perempuan yang selama ini dia tunggu? Ataukah dia akan benar-benar menderita kehilangan cinta seperti yang telah ditetapkan oleh Dewa takdir atasnya?

PrincesAuntum · Fantasy
5.0
399 Chs
Table of Contents
Volume 1