Gong Mo, gadis cantik dan sederhana yang baru saja lulus dari perguruan tinggi. Kehidupannya begitu beruntung karena memiliki kekasih yang ia cintai sejak lama. Tidak hanya tampan, kekasihnya juga anak dari keluarga terkaya di kota Nanjiang. Hidup Gong Mo begitu sempurna. Namun, di saat ulang tahun kekasihnya, yaitu Sheng Donglin, ia mengalami kejadian luar biasa yang membuat takdirnya dengan Sheng Donglin berubah. Karena kejadian malam itu, ia malah harus menikahi adiknya Sheng Donglin, yaitu Sheng Nanxuan. Karena kejadian malam itu juga, semua yang dirahasiakan kekasih satu per satu mulai terungkap. Mau tidak mau, Gong Mo harus menikah dan hidup bersama dengan Sheng Nanxuan, pria misterius yang masih sangat asing bagi Gong Mo. Maka, hari-hari pernikahan Gong Mo begitu mengejutkan karena ulah suami misteriusnya ini.
Gong Mo masuk ke vila keluarga Sheng, seketika ia melihat kekasihnya yang bernama Sheng Donglin. Tetapi, saat ini Sheng Donglin sedang berdiri di samping seorang wanita yang mengenakan gaun berwarna merah, dan sepertinya mereka berdua tampak bersenang-senang dan saling mengobrol satu sama lain. Hal ini membuat Gong Mo tidak senang.
Wanita yang mengobrol dengan Sheng Donglin itu terlihat seumuran dengan Gong Mo. Wanita itu berambut hitam panjang, penampilannya terlihat anggun dan mulia. Sheng Donglin dan wanita itu berdiri bersama dan saling mengobrol dengan akrab, mereka terlihat seperti sepasang kekasih.
"Momo, kamu datang." Ucap Sheng Donglin saat melihat Gong Mo yang mendekat ke arahnya dengan tergesa-gesa.
Senyum wanita itu terlihat kaku, seolah ia akan membuat perhitungan melintas di matanya, saat melihat kedatangan Gong Mo pandangannya terlihat seperti ia sedang bertemu dengan musuh. Gong Mo merasa bahwa dirinya sedang tidak cemburu, dan menganggap wanita yang ada di depannya itu adalah saingan cintanya.
Sheng Donglin berjalan ke samping Gong Mo sambil tersenyum padanya, ia menatap Gong Mo dari ujung rambut hingga ujung kaki, "Kamu benar-benar terlihat cantik hari ini."
Seketika wajah Gong Mo langsung memerah, kemudian ia berkata, "Selamat ulang tahun."
"Kak Donglin, apa dia kekasihmu?" Tanya wanita itu dengan suaranya yang jernih. Gong Mo berbalik dan melihat wanita berbaju merah datang mendekat padanya.
Sheng Donglin tersenyum, lalu ia menggamit tangan Gong Mo dan berkata kepada wanita itu, "Iya, namanya Gong Mo."
"Kebetulan sekali?" Wanita itu berkata sambil tersenyum, "Namaku Su Mo, nama kita sama."
"Apanya yang sama? Nama dia Mo dari kata tinta, sedangkan kamu Mo dari kata buih."
"Pengucapannya saja yang sama ~" Ucap Su Mo dengan manja.
Tadi, Gong Mo merasa tidak nyaman saat melihat senyum ceria Su Mo. Tapi ia merasakan adanya bahaya sekarang. Ia merangkul lengan Sheng Donglin dengan erat untuk menunjukkan bahwa Sheng Dongling adalah miliknya.
Sheng Donglin menundukkan kepalanya dan berkata, "Keluarga Su dan keluarga Sheng adalah rekan bisnis. Anggap saja Su Mo sebagai adikmu."
Adik? Batin Gong Mo. Ekspresi wajah Gong Mo dan Su Mo tampak kaku pada saat bersamaan.
Menjadi saudara laki-laki dan adik perempuan tanpa hubungan darah, itu hal yang tidak wajar! Batin Gong Mo.
Yang aku mau bukan menjadi adikmu! Batin Su Mo.
*
Pesta hari ini diadakan di taman. Sheng Donglin mengajak Gong Mo untuk menyambut para tamu yang datang.
Ayah Sheng Donglin bernama Sheng Zhongtian, ia adalah orang terkaya di kota Nanjiang. Sheng Donglin sendiri juga sangat mumpuni, sehingga ada banyak pengunjung di pesta ulang tahun ini.
"Siapa Nona ini?" Ketika semua orang melihat Gong Mo, mereka pun bertanya kepada Sheng Donglin.
"Namanya Gong Mo." Jawab Sheng Donglin.
"Oh…" Setelah menerima jawaban dari Sheng Dongling, ekspresi orang-orang yang ada di sana tidak seberapa memerhatikan Gong Mo seperti sebelumnya.
Secara umum, ketika memperkenalkan gadis-gadis muda, mereka akan bertanya, 'Putri siapa ini?' Tetapi Sheng Donglin tidak begitu banyak memperkenalkan Gong Mo, itu berarti Gong Mo tidak memiliki latar belakang apapun. Karena itulah semua orang meremehkan Gong Mo.
Dan Gong Mo pun tidak seberapa memikirkan hal itu. Dengan berada di samping Sheng Donglin seperti ini, sudah sangat jelas bahwa dirinya adalah pacar Sheng Donglin. Tapi Sheng Donglin tidak memperkenalkannya seperti itu, dari sikap Sheng Donglin yang seperti itu, sangat jelas bahwa Sheng Donglin tidak menyukainya.
Tatapan mata semua orang membuat Gong Mo tidak nyaman. Kemudian ia dengan lembut menarik lengan Sheng Donglin. Seketika Sheng Donglin pun berhenti dan bertanya dengan lembut, "Ada apa?"
"Aku sedikit pusing…" Jawab Gong Mo dengan pelan.
"Ha? Kalau begitu..." Sheng Donglin melihat sekeliling dan menunjuk ke tempat istirahat, "Kamu duduk di sana saja. Nanti aku akan menemuimu."
"Baiklah." Gong Mo diam-diam menghela napas dan melarikan diri ke tempat istirahat. Gong Mo mengambil segelas sampanye dan meminumnya perlahan di kursinya, sambil mengamati Sheng Donglin dari kejauhan.
Tiba-tiba Gong Mo mendengar ada suara seseorang yang sedang bicara di sebelahnya, "Gong Mo, kenapa kamu di sini? Bukankah kamu bersama Donglin?"
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.