Apakah Itu Karena Dia?

Seluruh tubuh Sheng Yiting kaku, ia segera melepas penutup matanya dan menatapnya.

Dia menyalakan komputer dan meliriknya, lalu berbisik, "... Cepat tidur. "

Sheng Yiting menatapnya dengan tenang, dan dia juga menatapnya. Setelah beberapa saat, dia berbaring di sofa dengan penutup mata, dan ada sedikit rasa sakit di hatinya.

Dia menginginkan dia dan anak-anaknya, sebaiknya segera membawa mereka pulang. Jelas, mimpi ini agak boros.

Tong Siyao meliriknya dan menonton berita online dengan tenang. Mouse dan keyboard tidak berguna untuk mencegahnya berisik.

Sheng Yiting tertidur lelap. Ketika bangun, dia mendengar Tong Siyao sedang berbicara dengan orang lain.

Dia melepas penutup matanya dan melihatnya. Dia adalah seorang pelayan di rumah.

Tong Siyao meletakkan kotak makan di sampingnya, jelas bahwa pelayan datang untuk mengantarkan makanan.

"Tuan Muda. " Pelayan itu menyapanya.

Dia duduk dengan ekspresi sedikit lesu.