webnovel

Impossible wish

LGBT+
Ongoing · 264.5K Views
  • 60 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

WARNING!! Adult konten. banyak adegan dewasa dan kekerasan

Tags
4 tags
Chapter 1A start

Seorang pemuda manis yang kini berjalan cepat terburu-buru menuju rumahnya dengan sekantong makanan yang ia dapat dengan susah payah. Dia harus bekerja sebagai tukang cuci piring, pelayan toko bahkan apapun itu yang bisa menghasilkan uang namun tidak dengan menjadi jalang meski mungkin pekerjaan itu lebih cepat menghasilkan uang namun dia tak akan melakukan pekerjaan kotor itu.

"Hyung, kau terlambat lagi? lihatlah sudah pukul 11.00pm." Ucap anak laki-laki berusia 13 tahun pada kakaknya.

"Maaf jihoonie, hyung harus mendapat lembur karena kedai paman shin sangat ramai. Ini hyung membawa makanan untukmu. Hyung tadi sudah makan di kedai paman shin jadi tak perlu khwatir." Ucap pemuda itu pada sang adik jihoon.

"Jimin hyung, jangan terlalu lelah. Kau juga harus istirahat!" Bujuk jihoon pada kakaknya yang bernama jimin. Dan hanya di balas senyuman oleh jimin.

Kedua orang tua jimin dan jihoon telah tiada saat jimin berumur 13 tahun dan jihoon masih berusia 7 tahun. dia dan adiknya kala itu dapat bertahan hidup dari belas kasihan orang yang ada di sekitarnya karena keluarganya tak ada yang mau untuk menampung mereka dengan alasan tanggung jawab mereka sudah banyak dan berakhirlah dia tinggal dengan adiknya di rumah peninggalan orang tuanya.

Kini usia jimin sudah 20 tahun dan dia di haruskan bekerja keras banting tulang demi sang adik yang membutuhkan pendidikan meski dirinya sendiri telah putus sekolah.

"Jihoonie Kenapa belum tidur?" Ucap jimin sambil mencuci pakaian

"Hyung, kau malam-malam begini mencuci. Kau baru saja datang dan sekarang melakukan pekerjaan rumah?" Ucap jihoon yang heran apa tubuh kakaknya itu robot sampai tak merasa lelah.

"Kalau tidak di kerjakan sekarang, besok tak akan sempat. Sudah kau tidur saja, sebentar lagi juga selesai."

"Tapi hyung....

"Sudah larut malam jihoonie."

"Ne hyung."

Jihoon pun beranjak masuk ke kamar sesekali menoleh ke belakang melihat kakaknya. Sebenarnya dia tak tega melihat kakaknya yang kerja banting tulang sendiri tapi bagaimana lagi dia belum cukup umur untuk bekerja.

****

Bunyi dentuman beat dari musik Rnb menggema di seluruh sudut tempat itu. Di hiasi lampu disco yang gemerlap. Kehidupan malam yang begitu fulgar dengan adanya penari striptis di atas panggung kecil di sudut tertentu.

Seorang pria tampan bergigi kelinci bertubuh kekar mengenakan kaos putih dilapisi blazer hitam dan celana jeans navy dan sepatu sneaker putih. Dia berjalan dengan angkuh menuju sebuah sofa yang disana terdapat dua orang pria tampan tengah duduk dengan dua orang wanita berpakaian kurang bahan dengan memperlihatkan bongkahan dada yang menyembul hampir keluar. salah satu pria di sana memanggilnya.

"Hey tuan jeon, kau datang!" Pria dengan senyum dimple itu beranjak dari sofa dan menghampiri pria yang di panggil tuan jeon itu.

"Hey jaehyun hyung, kau masih tetap sama saja." Pria bergigi kelinci itu menyindir pria bernama jaehyun yang kini sudah berdiri di depannya.

"Mulutmu masih tetap sama saja jungkook. Tak ada yang berubah."

"Ada yang berubah hyung."

"Ya.. Ku akui setelah hidup di paris dan kembali ke korea kau semakin stylist dan tampan."

"Hahaha.. Kau sangat pintar memuji hyung. Em,. hyung aku bosan apa tak ada mainan baru?"

"Ada, dia masih beberapa hari masuk. Kau mau langsung ke atas atau...

" Langsung saja hyung." Sela jungkook cepat karena dia sudah bosan di bawah sini.

"Oke." Jaehyun pun memanggil salah satu pelayan untuk memanggil seorang jalang untuk jungkook. Tak berapa lama orang yang di tunggu datang.

"Selamat malam tuan!" Salah seorang wanita menghampiri mereka.

"Jungkook, namanya Rose dia masih satu minggu di sini. Dia...

"Sudah lah hyung langsung saja. Tak perlu di bahas lagi itu tak penting."

"Aish.. Kau ini selalu saja menyela kata-kata ku. Ya sudah sana."

Jungkook dan Rose pun ke atas dengan Rose yang bergelayut di lengan jungkook namun jungkook hanya acuh tak menunjukan ketertarikan sama sekali.

Bagi jungkook orang kalangan bawah hanyalah budak. Mereka Mau melakukan apa saja demi uang meski harus mengangkang di depan pria hidung belang yang punya uang melimpah.

****

"Hah... Akhirnya selesai." Ucap jimin yang baru menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Jimin pun melirik ke arah jam yang ada di dinding  waktu sudah menunjukan pukul 02.05am. Jimin pun segera masuk ke kamarnya dan beristirahat.

Setiap hari jimin hanya mendapat waktu tidur 5 jam setiap harinya karena dari pagi sampai pukul 07.00 pm dia baru selesai bekerja dengan dua tempat berbeda. Namun bila mendapat lembur dia akan pulang lebih larut lagi.

Kini jimin merebahkan tubuhnya di ranjang nya pandangannya menatap langit-langit kamarnya. Merasakan tubuhnya seakan remuk. Rasanya benar-benar tak nyaman tapi dia tetap harus bertahan demi adiknya satu-satunya yang dia punya.

"Aku berharap suatu saat nanti kebahagiaan menyertai kehidupanku dan jihoon." Jimin pun mengulas senyum manisnya dan perlahan rasa kantuk menyerang. Jimin pun mulai menutup matanya dan selanjutnya jimin pun terlelap menuju ke alam mimpi.

𝙏𝙗𝙘

You May Also Like

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
5.0
220 Chs

Be My Umbrella

Setiap orang di dunia ini pasti mempunyai hal yang disukai maupun hal yang tidak disukai. Ada kalanya hal itu sangat berbeda dengan sebagian orang lainnya. Sesuatu yang kita sukai itu akan membuat kita nyaman dan bahagia saat menjalaninya. Sedangkan hal yang tidak kita sukai hanya akan membuat kita merasa risih dan tertekan, terkadang itu juga bisa membuat kita merasa tidak nyaman. Begitu juga denganku. Ada satu hal yang tidak aku sukai di dunia ini. Aku tidak suka dengan apapun yang berkaitan dengan hujan. Aku yang berusaha dengan keras ini tiba-tiba saja merasa putus asa jika teringat dengan hal yang bernama 'hujan'. Bukankah seharusnya aneh jika ada yang membenci hujan seperti diriku ini? Disaat yang lain sangat mengharapkan turunnya hujan bagi kesuburan tanah mereka, ada juga yang berharap cuaca yang panas menjadi lebih sejuk setelah turunnya hujan. Ada yang menantikan sumur mereka terisi dengan air dari tetesan air hujan dan lain sebagainya. Aku hanya ingin hujan ini berhenti, sekali saja, cukup sekali ini saja. Aku seperti ingin menghentikan waktu. Jika saja hujan ini berhenti saat itu, mungkin aku tidak akan terlalu membencinya. Jika memang kejadian yang aku lalui ini tidak begitu berat, mungkin saat ini aku bisa tersenyum sambil berlari di bawah hujan lebat. Tapi, siapa sangka ternyata kejadian pilu malah terjadi dalam hidupku. Kejadian yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya. Kejadian yang akan meniggalkan luka untukku. Kala itu hujan tidak akan pernah berhenti membasahi diriku. Di saat aku berjalan, berlari dan terjatuh sekalipun yang aku lihat hanyalah air yang jatuh membasahi setiap benda yang ia lalui. Suram! Begitu suram hingga membuatku muak. Aku ingin berlari, aku ingin bebas dari genangan air yang seolah perlahan-lahan menyeretku ke dalam. Begitu dalamnya air hingga air itu seakan membuatku tenggelam. Tidak ada yang berusaha menolongku, aku begitu kesulitan untuk sekedar bernapas. Hingga kau datang kepadaku. Akankah orang sepertimu bisa membuatku bangkit dari genangan air kotor yang menenggelamkan tubuhku? Akankah kau mampu mengubahku secara perlahan? Jika memang kau adalah orang yang aku cari selama ini, maka datanglah. Tapi, apabila tujuanmu hanya untuk bermain, silahkan pergi. Aku bukanlah sebagai alat tempat bermainmu. Karena orang yang rapuh sepertiku bukanlah tempat yang cocok bagimu. Tinggallah jika memang kau adalah orang yang tepat. Jangan pergi jika kau merasa aku adalah rumahmu. Tetaplah tinggal hingga nanti istilah kau dan aku menjadi kata 'kita'. Hingga nantinya kita bisa menemukan kebahagiaan bersama saat hujan tiba. Menghapus luka yang begitu dalam tergores dalam hatiku.

Ryuumi · LGBT+
Not enough ratings
277 Chs
Table of Contents
Volume 1 :Seasson 1
Volume 2 :Seasson 2