webnovel

365 Hari Bersama Sahabat Nabi

Author: BiruTosca
History
Ongoing · 248.3K Views
  • 60 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Tersedia dalam Versi Cetak. Pemesanan hubungi via WA: 0812 8798 2492 Para sahabat adalah generasi yang mengalami hidup bersama dengan Rasulullah dan turut mengimani ajaran yang dibawanya. Mereka adalah generasi yang luar biasa. Mereka dididik langsung oleh Rasulullah saw. Keteladanan mereka adalah model yang layak bagi kita. Kita semua sangat membutuhkan figur seperti mereka. Terlebih di akhir zaman ini kita benar-benar mengalami krisis figuritas.

Tags
6 tags
Chapter 1Intro & Hari Pertama

Para sahabat adalah generasi yang mengalami hidup bersama dengan Rasulullah dan turut mengimani ajaran yang dibawanya. Mereka adalah generasi yang luar biasa. Mereka dididik langsung oleh Rasulullah saw.

Keteladanan mereka adalah model yang layak bagi kita. Kita semua sangat membutuhkan figur seperti mereka. Terlebih di akhir zaman ini kita benar-benar mengalami krisis figuritas.

Kisah-kisah para sahabat ini bisa menemani kita untuk mengembangkan karakter positif sehingga kita dan generasi umat Islam akhir zaman dapat memiliki kepribadian Islami seperti para sahabat.

Selamat Membaca

Hari Pertama

Khadijah Al-Kubra

Mendukung Sang Suami Sepenuh Jiwa

Jika dari kalangan laki-laki, orang yang pertama mengimani Rasulullah Saw. adalah Abu Bakar, maka orang yang pertama kali masuk Islam dari dari golongan wanita adalah istrinya sendiri, Khadijah binti Khuwailid. Khadijah adalah istri pertama Nabi Muhamad.

Di Makkah, dia terkenal sebagai perempuan terhormat dan seorang pengusaha kaya. Dia banyak membantu orang lain dengan mengajak kerjasama, memberi modal, serta menyantuni fakir miskin. Dia menikah dengan Rasulullah pada tahun 26 sebelum Hijrah.

Menjelang diangkat menjadi Rasul, Muhammad sering melakukan khalwat (menyepi untuk beribadah) di Gua Hira. Beliau melakukan hal tersebut untuk sejenak merenungkan kondisi masyarakat Makkah yang rusak. Tentu saja aktivitas ini mengharuskan beliau meninggalkan istrinya. Khadijah benar-benar memahami suaminya sehingga dia sangat mendukungnya. Suatu hari, sepulang dari berkhalwat, Khadijah menyaksikan suaminya yang cemas. Muhammad menceritakan ihwal seseorang yang mendekapnya (Malaikat Jibril) di dalam gua dan menyampaikan wahyu kepadanya. Dia menenangkan suaminya dengan berkata, "Allah senantiasa melindungi kita, tenangkan dan mantapkan hatimu! Demi Allah, aku berharap engkau akan menjadi Nabi bagi umat ini. Allah sama sekali tidak akan menistakan engkau selamanya. Bukankah engkau suka bersilaturahim, selalu berkata jujur, suka menolong orang kesusahan, selalu menghormati tamu, dan selalu membantu orang yang tertimpa musibah."

Hari-hari berikutnya, ketika beliau diperintahkan berdakwah secara terbuka, maka Rasulullah mulai berdakwah kepada orang-orang Makkah. Tidak sedikit dari mereka mengingkarinya. Hal itu membuat Rasulullah merasa sedih. Di saat seperti itu, Khadijahlah tempat Rasulullah berbagi duka. Khadijah tidak peduli terhadap tanggapan jelek orang-orang terhadap suaminya. Bahkan seluruh harta kekayaan Khadijah, semuanya digunakan untuk kepentingan mendakwahkan Islam.

You May Also Like

The Story of Dusk -Indonesia-

Dia pergi ke tempat yang tidak seharusnya dia kunjungi. Dia mengambil jalan yang seharusnya tidak diambilnya. Dan… Dia mencintai seseorang yang seharusnya tidak dia cintai. ******** Dia dikirim kepadanya untuk mengambil informasi, tetapi nasibnya berubah ketika dia jatuh cinta padanya… ******* SNIPPET ******* "Luna." Dia berkata. Mata gadis itu begitu menawan sehingga Xiao Tianyao tidak bisa mengalihkan perhatian darinya, seolah-olah ada sesuatu yang merasuki jiwanya. "Cantik ..." Dia terus mengulangi kata yang sama dalam lamunannya. "... Semua orang istana dari Kerajaan Xinghe akan dihukum mati," seorang Kasim menambahkan beberapa informasi sebelum dia mengakhiri keputusan itu. Setelah itu, seorang prajurit melangkah maju dan hendak meraih tangan Luna dengan niat untuk menyeretnya pergi. Namun, secara mengejutkan Xiao Tianyao memegang tangannya sebelum dia bisa menyentuhnya. "Jauhi dia," Xiao Tianyao berkata dengan dingin. Dengan ekspresi bingung dia bertanya. “Tapi, Jenderal… keputusan itu mengatakan kita harus membunuhnya.” "Aku menginginkannya." Dia berkata dengan final. "Tapi, Pangeran Xiao Tianyao tindakanmu bertentangan dengan keputusan Kekaisaran..." balas sang kasim itu. Xiao Tianyao tidak mengatakan apa-apa lagi ketika dia membantu Luna untuk berdiri, mengabaikan semua mata yang bertanya-tanya saat dia membawanya pergi. Sikap Xiao Tianyao yang tak terduga membuat bingung semua orang yang hadir di sana. ************************ Update setiap Senin dan Selasa Pkl. 10.00 wib. ************************ ##Meet me on instragram : jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture is from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **Cinta sang Monster **MARRIED TO A STRANGER

jikanyotomare · History
Not enough ratings
165 Chs