Mulut Noel masih terbuka, bahkan setelah beberapa kali membaca sebaris kalimat yang Moa tulis. Sepasang mata pria itu juga sudah melotot. Terlalu tidak menyangka akan balasan yang ditulis cewek bernama Amoa itu. Oh … ya ampun. Noel sampai kehilangan kata-kata bagaimana menggambarkan perasaannya saat ini. Ia yang gantenganya di atas rata-rata, yang setiap kali berjalan selalu dilirik kaum hawa, yang dengan gampang hanya tinggal tunjuk pakai jari--mau kencan dengan cewek model apa—sekarang disamakan dengan seekor ayam betina?? Yang sedang akan bertelur???
Mungkin, kalo tidak ingat jenis kelamin, Noel sudah akan meraung—mengadu pada sang Mama. Bisa-bisanya anak gantengnya disamakan dengan ayam betina mau bertelur. Orang tuanya pasti tidak akan terima.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com