Alby pergi ke sebuah kafe. Tempatnya dulu suka datang bersama Nata sesekali dua kali. Bahkan tempat ini adalah saksi bisu terakhir pertemuan Alby, Rama dan Nata. Tiga bulan baru saja berlalu, tetapi semua keadaan seakan mengubah banyak hal. Menciptakan kesan betapa lamanya dia pergi dari Jakarta.
Memang benar, tak ada yang bisa menebak alur dan kejutan yang dibuat oleh Tuhan. Tak ada yang bisa memperkirakan sampai mana kebahagiaan menyertai langkah seseorang. Nyatanya, Alby tumbang hanya dalam beberapa waktu saja. Semuanya pergi dan menjadi asing.
Dia datang tak menunggu waktu berubah menjadi petang. Alby ingin bertemu dengan seseorang sore ini. Katanya, ada yang ingin dibicarakan. Katanya juga, ada hal penting yang ingin ditanyakan. Alby ingin menuntaskan semua semua rasa gundah dan gelisah yang ada di dalam hatinya.
Dia menghubungi Angel untuk datang.
Gadis itu ada di sana. Berjalan masuk ke dalam kafe, tak terkejut dengan kedatangannya kembali ke sini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com