5 Tamu tidak terduga

" Anneth,cepat ganti bajumu,," saveeta sudah berdiri di depan pintu kamarnya pagi-pagi sekali "ibu bilang akan ada yg melamarmu hari ini"

" Kamu beruntung sekali,," lanjutnya seraya tertawa sinis "dapat laki-laki kaya seperti brata itu,walaupun dia sedikit tua,,"

Anneth yg masih terdiam di tempat tidurnya,bergegas berlari menuju ke arah pintu kamarnya dan menutup pintunya dengan begitu keras.Dia tidak mau merusak mood nya pagi ini dengan mendengarkan ledekan saveeta padanya.

" Kamu harus cepat,sebelum ayah dan ibu memarahimu,,!" teriak saveeta dari luar kamarnya.

Anneth bergegas menuju ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.Memang sudah beberapa hari yg lalu ayahnya mengatakan bahwa ada seseorang yg ingin menikahinya.Dan dia harus menerimanya.

Dia mendengar suara sang ayah yg memanggilnya,dari lantai bawah rumahnya.

Anneth bergegas keluar dari kamarnya,dan menuruni anak tangga dengan perlahan.Dia memantapkan hatinya akan menuruti semua perkataan ayahnya saja kali ini,walaupun harus menikah dengan pria tua yg usia anaknya pun sama dengannya.

Agar supaya dia bisa keluar dari rumah yg sedari kecil dia tempati bersama ibunya,memang terdengar seperti cerita cinderella, tapi kenyataannya cerita dongeng itu bahkan lebih indah daripada kisah hidupnya.

" Kemarilah,," anneth teraneh melihat perlakuan manis ibunya itu " keluarga calon suamimu sudah menunggumu.Kai dan keluarganya sudah menunggumu begitu lama,,"

" Kai??" nada bicara anneth sedikit mendengar siapa yg datang kerumahnya kali ini,dia sangat tidak percaya bahwa laki-laki aneh yg ditolongnya beberapa waktu yg lalu benar-benar membuktikan ucapannya.

Anneth berdiri di dekat sosok sang ayah,matanya bergantian menatapi ke arah kai yg juga melihat ke arahnya,ibu kai yg duduk di sampingnya pun tersenyum ke arah anneth,dan satu orang laki-laki tampan dan gagah yg menatap begitu tajam ke arahnya.

Sepertinya dia kak seno yg kai bicarakan kemarin malam.

" Karena kai,akan melakukan perjalanan kerja luar kota minggu depan.Keluarga kai meminta pernikahan diadakan satu minggu lagi,," tiba-tiba sang ayah bicara pada anneth.

Anneth bahkan tidak diberikan kesempatan sedikitpun untuk mengutarakan pendapatnya,begitulah anneth diperlakukan di kehidupan keluarganya.

Kai memperhatikan setiap perlakuan yg di dapatkan oleh anneth.Dia memberikan isyarat pada anneth untuk bicara dengannya berdua saja di halaman depan.

" Kenapa kamu bukan menikah dengan si tua itu!" saveeta tiba-tiba muncul dihadapan anneth ketika dia sampai lebih dulu dihalaman depan dan lalu mendorong tubuhnya,beruntung anneth masih dapat menyeimbangkan tubuhnya sehingga tidak terjatuh.

Anneth masih terdiam dan tidak menghiraukan semua tindakan saudarinya itu.

" Pasti ada alasan kuat sampai orang seperti kai mau menikahimu!" saveeta sepertinya iri dengan keberuntungan anneth kali ini.

Anneth tersenyum miring " kenapa?,,,kamu mau bilang pada ibumu kalau aku dan kai sudah sering tidur bersama??"

" Apa?" saveeta mengernyit " sering maksudmu?"

" Itu cara yg licik sekali,," saveeta memandang anneth seperti satu kuman yg kotor dan menjijikan.

Annet berdiri mematung di hadapannya,dia sedang menahan tawanya.Memikiran kalau saudarinya yg cantik itu terlalu berpikir pendek untuk mendapatkan laki-laki yg diinginkannya.

Dia selalu saja menganggap anneth sebagai saingannya,tidak pernah sedikitpun ada rasa persaudaraan di hatinya.

" Sayang,kenapa kamu bilang pada saudarimu kalau kita sudah sering tidur bersama,," suara dari bibir kai muncul mengagetkan anneth.

Wajah anneth langsung memucat seketika,dan kedatangan kai itu seperti mengunci bibir anneth.Dia tidak bisa mengeluarkan kata-kata sedikitpun.

Kai melihat tangan anneth yg bergetar dan lalu merangkul pundak anneth dan tersenyum ke arah anneth "kamu bilang juga pada kakakmu itu, bahwa di dalam perutmu itu ada calon anak kita,,"

Anneth langsung bereaksi dengan matanya yg melotot ke arah kai,dan mulutnya yg menganga yg menandakan betapa dia sangat terkejut dengan kekonyolan yg dibuat oleh kai.

" Apa,,??" wajah saveeta penuh kebencian pada anneth.

Kai menjawabnya dengan mencium tangan anneth dan tersenyum ke arahnya.

Kata-kata dan tindakan kai yg begitu manis pada anneth membuat saveeta marah,dia sepertinya sangat kesal karena anneth akan menikah dengan orang sekeren kai.

" Apa yg kamu lakukan?" anneth mengatur volume suaranya sepeninggal saveeta.

" Menolongmu "

Anneth terdiam sejenak dan lalu menatap wajah kai " baiklah,terima kasih,,"

" Kenapa kamu tiba-tiba datang kerumahku untuk menikahiku?" sambung anneth.

Kai tertawa kecil " anggap saja ini simbiosis mutualisme,,aku membantumu karena aku membutuhkan bantuanmu,,"

" Bantuanku?"

Kai menganggukan kepalanya " memperbaiki reputasiku yg buruk,nanti pada akhirnya mereka akan berpikiran bahwa aku ternyata serius menjalin hubungan dengan seorang wanita karena menikah denganmu,,"

Anneth tertawa tidak percaya,ternyata laki-laki penggoda wanita dihadapannya itu memikirkan hal-hal seperti ini.

" Tapi,," lanjut kai " pernikahan kita ini pernikahan sungguhan,aku tidak mau kamu berulah,apalagi merusak nama baik keluargaku,,"

Dahi anneth berkerut " maksudmu?"

" Nanti saja aku sebutkan setelah kamu menjadi istriku,,"

Untuk beberapa saat suasana hening seketika.

" Kamu akan membawaku ke luar kota juga?" anneth memulai pembicaraan.

" Itu hanya alasan saja,," jawab kai " supaya kamu bisa cepat-cepat keluar dari rumah ini,,"

Anneth sangat dibuatnya terkejut,kai bahkan mengetahui keinginan terbesarnya yg selalu ingin dilakukannya sejak lama.

" Kamu terlihat berbeda hari ini,," kai mengalihkan pembicaraan dan mulai memakai kemampuannya "kamu cantik dengan rambut yg terurai seperti itu"

Wajah anneth berubah seketika menjadi memerah,kata-kata pujian yg keluar dari bibir kai itu membuatnya menjadi besar kepala.Merasa memang paling cantik hari ini.

Anneth tertawa kecil " baiklah,kesepakatan apa yg kamu inginkan? langsung saja pada intinya,tidak perlu dimulai dengan pujian-pujian yg membuatku merinding seperti ini,,"

Kai menyukai pemikiran anneth yg cerdas,begitu cepat mengerti maksud dari semua yg dilakukannya pada anneth.

" Kamu hanya perlu menjadi istriku,," kai menatap ke arah anneth begitu tajam "dalam situasi apapun,,kamu harus selalu bisa menutupi semua kelakuan anehku di depan keluargaku,,"

" Kelakuan aneh?" anneth berkata dalam hatinya,dia seperti mencari jawaban dari semua yg kai sebutkan.dan melayangkan pikirannya.

" Hanya ada dua kemungkinan,," anneth lagi-lagi berkata dalam hatinya sambil menganggukan kepalanya "kalau bukan playboy yg menipu banyak wanita,,kelakuan anehnya itu,,,dia penyuka sesama jenis!"

Kedua alisnya terangkat dan merasakan tubuhnya merinding menatap ke arah kai.

" Ada apa?" tanya kai

" Tidak ada apa-apa,," anneth memperbaiki sikapnya,dia berpikir mungkin laki-laki keren yg berada disampingnya itu masih malu untuk mengatakan yg sebenarnya pada anneth.

Dia sangat menyayangkan semuanya,laki-laki yg terlihat sempurna dan memiliki semuanya itu ternyata memiliki kelakuan yg menyimpang yg akan membuat keluarga nanti malu jika diketahui banyak orang.

" Sampai jumpa di acara pernikahan kita minggu depan,," kai memegang tangan anneth.

" Ya,,sampai jumpa nanti,," anneth melepaskan tangannya segera dari kai "aku harus masuk dulu kedalam,,"

" Ya "

Anneth melambaikan tangannya sebagai perpisahan pada kai.Dia melayangkan pandangannya ke seluruh ruangan yg sepi,dan segera mengelap tangannya yg sudah oleh kai.

" Aku harus menikah dengan orang seperti itu?,,,kenapa hidupku rumit sekali,,"

Rasanya anneth ingin sekali menangis dan berteriak sekerasnya hari ini,,,

avataravatar
Next chapter