Senyuman terlihat mengembang di kedua sudut bibir itu,
Kebahagiaan terpancar disertai semilir angin melewati helai-helai rambut hitam mu.
Senyum yang terasa begitu manis.
Sungguh,
Entah mengapa,
Kenapa ini pedih sekali.
Ada apa?
Ada apa dengan diriku?
Kenapa perih? Aku padahal tak terluka.
Lalu mengapa?
Mengapa?
Padahal aku hanya ingin melihat kau bahagia.
Tak apa,
Lupakan,
Mungkin ini hanya sesaat saja.
.
.
.
.
Sakit.
.
.
.
.
.
Sakit sekali.
.
..
.
.
.
Sungguh,
.
.
.
Mengapa sakitnya bertambah.
.
.
..
.
.
Mengapa tak kunjung reda.
.
.
.
.
.
.
Bukankah ini hanya perasaan sesaat saja ?
Benarkan?
PenaJingga_