Kevin tidak ingin Nirmala memejamkan matanya.
Dia segera memukul-mukul pelan pipi Nirmala secara bergantian kanan dan kiri. Dibantu dengan Nadia yang berada di dep"Sayang! Sayang!"
Tatapan mata Nirmala mulai kosong dan hampir buram. Semua bayangan Berubah menjadi putih. Tampak dia sekarang berada jauh dari raganya.
Tidak terlihat lagi wajah Papa, Mama dan Kevin. Seluruh cahaya di mata tidak nampak, dan pandangannya sudah terlihat jelas
Nirmala perlahan mulai memejamkan kedua matanya. Sementara Kevin histeris tidak ingin Nirmala pergi.
"Sayang. Jangan kau pergi Sayang. Nirmala! Nirmala! Nirmala!" teriak Kevin. Saat ini hatinya sangat hancur karena telah memejamkan mata untuk terakhir kalinya.
Dia telah meninggalkan Kevin dan seluruh orang yang menyayanginya dan saat ini berkumpul di kamar ini.
Semua orang berteriak histeris akan kepergian Nirmalah yang tidak mereka sangka.
"Nirmala! Tidak! Nirmala bangun!' Nadia ikut membangunkan Nirmala yang terpejam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com