Bab 91
Sementara mobil yang di kendarai oleh Bryan tampak tenang, karena beberapa penghuninya kalem, oleh dua gadis yang tidak banyak bicara. Sebenarnya mereka saling berkata tapi tidak terdengar oleh Bryan. Karena sedari tadi Bryan lebih fokus memegang kemudinya daripada bicara kepada dua bidadari di belakangnya. Hanya sesekali melirik dari kata spion.
"Hilda, sebenarnya kamu berasal dari kota mana sih?" Tanya nirmala pada Hilda yang sedari tadi tidak banyak bicara.
"Aku dari Kota Solo Kak Nirmala, tinggal di desa. Disini aku anak rantauan," jelas Hilda tanpa menutupi.
"Semua keluarga lengkap kan? punya saudara berapa?" Lagi tanya Nirmala, biasa mulut perempuan kalau belum mencapai akar tidak akan bisa diam. Mulut tertutup mungkin rasaannya hambar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com