webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Teen
Not enough ratings
400 Chs

Pertemuannya dengan Hilda

Bab 40

Nirmala mengajak Sony dan Bryan untuk duduk di kursi ruang tamu itu.

"Sebentar ya Tuan, saya ambilkan minuman dulu ke dalam!" Kata bibi pada Sony dan Bryan.

"Tidak perlu Bi, duduk saja disini dan kami disini tidak akan lama juga," kata Sony kepada Bibi Asih yang sudah gemetaran. Nampak dari wajahnya kalau dia saat ini sedang menahan kesedihan karena akan kehilangan Nirmala untuk selamanya.

"Bibi Asih pasti sudah tahu kan maksud kami datang kemari karena seminggu sebelumnya anak saya Bryan telah menyampaikan bahwa saya akan menjemput Nirmala untuk kembali pulang ke rumah," jelas Sony pada Bibi yang enggan membuka mulutnya.

"Maaf Pa, Nirmala tidak ingin kembali ke rumah. Nirmala nyaman tinggal di sini bersama bibi dan paman." Ucapan Nirmala tiba-tiba, sontak Sony terkejut mendengarkan ucapan anaknya itu.

"Kenapa kau bicara begitu Nirmala? Apakah kamu sudah tidak menyayangi Papa sebagai Papamu lagi?" Tanya Sony pada Nirmala. Dengan mengangkat kepalanya memandang Nirmala.