webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Teen
Not enough ratings
400 Chs

Perhatian Bryan

Bab 63

Bryan menyuruh Bibi Ijah menghentikan pekerjaannya, karena Kakaknya saat ini lebih penting dari semuanya. Dia harus merawat luka Nirmala.

"Bibi, pekerjaan itu hentikan dulu! Ajak kakak Nirmala ke kamar dan kita obati lukanya!" Perintah Bryan pada Bibi Ijah yang masih dalam pekerjaan nya menata piring.

"Baik Tuan Muda," Bibi Ijah menggandeng tangan Nirmala yang lembut masuk ke dalam kamarnya.

"Tidak perlu Bi, ini pekerjaan masih banyak, kita harus Segera menyelesaikannya," Ucap Nirmala menolak ajakan Bibi.

"Pekerjaan itu bisa di lanjutkan nanti Kak, dan aku minta pada Kakak, jangan membuat diri Kakak lelah!" Ucap Bryan. Tanpa ada keragu lagi Bryan menjatuhkan tubuh Nirmala ke dalam pelukannya, Bryan menggendong tubuh Nirmala tanpa rasa ragu menuju kamar, untuk mengobati luka pada kepalanya. Nirmala terdiam patuh dan menatap wajah Bryan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com