Nirmala mengeluh karena dia harus menahan lapar malam ini bagaimana bisa tidur di saat perut keroncongan tidak akan mungkin dia dapat tidur.
Nirmalah terduduk di meja makan dengan lesu dia mendekati kembali lagi membuka lemari pendingin dari menemukan satu potong sandwich entah roti itu dari kapan asal tidak basi, dia tetap memakannya saja untuk mengganjal perutnya yang sudah bernyanyi.
"Lumayan buat ganjel perut aku ada masih lapar nih dasar bibi ijah di lemari nggak diisi makanan apapun!" Keluh Nirmala.
"Apa aku pesan makanan lewat online aja ya tapi mana ada restoran buka larut malam seperti ini, yang ada hanya nasi goreng mie goreng," ucapnya dengan mengelus alus perutnya yang mulai keroncongan.
Bryan berada di sana juga dan mengambil minuman. Kak seperti yang melihat nirmala yang duduk dengan wajah cemberut di meja makan siang menghampirinya dan duduk di sebelahnya.
"Selamat malam Kak Nirmala?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com