Nirmala merasa sebal karena Suci dan Bryan meninggalkannya bersama Kevin saja. Keduanya sudah tidak tampak olehnya.
"Luar biasa mereka berlari secepat angin, udah tak terlihat dari pandangan mataku, dasar adik durhaka!" Umpat kesalnya kepada Brian serta temannya Si Suci.
"Sudahlah, bikin cepat tua. Lebih baik kamu diam di sini sama aku, daripada kamu ngomel-ngomel nggak jelas, dan tidak berguna juga. Kalau ada apa-apa aku juga bisa membantumu
. Ya kan?" Kata Kevin memberi usulan yang bagus menurutnya sendiri.
"Ih, kamu kalau ada kesempatan tidak mau mensia-siakan. Dasar buaya darat!" Umpat Nirmala dengan acuh, dengan membuang wajahnya ke samping.
Sebenarnya Kevin merasa kesal pada perempuan yang saat ini bersamanya, wanita itu membuat mood nya jelek. Selalu seperti itu jika Kevin bersama Nirmala.
Tidak jauh dari sana ada lagi yang lebih menyeramkan, yaitu satu kepala yang dilempar mengenai kakinya, Nirmala dan Kevin melihat itu mereka berteriak ketakutan dan berlari.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com