Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di daerah yang jauh dari keramaian itu
Polisi bersiaga untuk menangkap mereka. Tanpa sepengetahuan Soy dan Joy. Polisi mengintai lewat semak semak dan pohon untuk bersembunyi.
Mobil sampai juga di depan gudang tempat markas mereka bersembunyi. Ketiganya turun dari mobil dan mencari Nirmala bersama.
Sementara Nirmala saat ini sedang pusing. Dia duduk di bagian pohon besar..
Nirmala menyandarkan tubuhnya dibalik pohon besar yang dikelilingi semak-semak.
Saat ini belum ada mulai ingat satu persatu bayangan bayangan yang pernah dialami semasa belum amnesia.
Nirmala berdiam di sana meski mendengarkan banyak teriakan teriakan yang memanggil namanya.
Air matanya mengalir saat mengingat laki-laki yang akan melecehkannya tadi. Bisa bersyukur karena bisa melarikan diri dari mereka…
" Nirmala Nirmala!" Panggil mereka berulang kali namun di rumah tetap diam dia menahan rasa sakit kepalanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com