Kembali bertemu

jam makan siang sudah berlangsung selama 10 menit.kantin kantor penuh dengan para kariyawan.mata lensi mulai mencari kursi yang kosong.di sudut ruangan jeni melambai padanya,ia pun mendatanginya dengan tersenyum manis.

"len,,kamu tau gak??besok katanya akan ada bos baru,,jeni mulai bergosip saat lensi baru saja duduk.

"o,,ya"lensi asik menyatap makananya dan menanggapi dengan acu tak acu.

masak kamu gak tau sih,,! seluru departemen heboh loh.soalnya bos baru kita masih lajang dan ganteng pula 😀 , semua cewek yang lagi jomblo semua mulai berdandan mempersiapkan diri . mereka berharap siapa tau bisa berjodoh.

"lensi kamu dengar gak sih !! jena mulai manyun saat melihat lensi hanya fokus makan tanpa menghiraukan ucapanya.

iya , aku dengar . tapi aku lapar gak ada waktu buat ikutan dandan buat nmenyambut bos baru.habis ini aku juga harus ke pabrik buat ngecek bahan baru datang . apa lagi besok pak wawan menyuru aku buat surve suplayer baru . jadi kemungkinan aku sore baru ada dikantor paginya langsung surve.

lensi langsung membuat peryataan yang membuat jena tambah manyun , lensi tau pasti jena ingin mengajaknya ke salon dan butik buat berdandan . baginya itu sekarang sangat sulit di lakukan dengan pekerjannya di bagian pengaadan , membuat otomatis ia sibuk kesana kemari buat lihat atau sekedar cari barang 😒

*****/boss , nyonya bilang kapan pulang kerumah utama ??? laporan glen membuyarkan lamunan kenze.

bilang saja jadwal ku masih penuh . dengan dingin kenze mennanggapi laporan glen .

siapkan mobil , hari ini cukup . kamu boleh pulang !!,,tanpa berpaling kenze memberi perintah .

****//pak mamat , jus mangga satu sama kue leker isi coklat full keju dua .lensi tersenyum manis saat memesan cemilan kesukaannya.

dia menunggu sembari mengecek data data yang dia bawah dari pabrik .

silakan non , sudah lama gak kemari non ?? . pak mamat tersenyum sambil menyapa lensi dan memberikan pesanannya .

"ya ,, nih pak , baru sempet"soalnya paded banget kerjan di kantor .

lensi mengunya dan meminum pesanannya tanpa memperhartikan sekitarnya . dari sudut ada seorang peria memperhatikannya dengan tatapan sendu dan tersenyum manis walau sesaat wajahnya berubah dingin

" sudah ku bilang ! , kita pasti kembali bertemu " gumam peria itu dalam hati .