Prolog

* Hallo,para Reader's, selamat datang di novel saya "THIS BEAUTIFUL GIRL IS AN ASSASSIN" *

Jika para readers suka dengan novel saya,Pastikan untuk mengikuti setiap Update pada cerita ini. Saya harap anda menikmati dan merasa bebas untuk meninggalkan komentar atau ulasan apa pun!

_

_

_[oke,stopBasaBasinya💢,]

Memulai hari latihan lagi dengan pamannya ZHANG BI, ini sering menjadi campuran antara seni bela diri, tinju, dan secara terus-

menerus kuis acak di antara pertempuran. Sudah seperti ini sejak aku bisa mengingatnya.

Antara ayahku ZHANG SU'ANG dan pamanku, mereka selalu memastikan aku harus fasih dalam 9 bahasa yang berbeda, seni bela diri, memanah, berburu, berkuda, belajar dari banyaknya mata pelajaran, dan lain-lainnya.

Tampak aneh bagi beberapa orang tapi aku kira itu adalah cara ayahku untuk memastikan aku bertahan hidup di dunia ini, hanya kita yang tersisa. Sedangkan,Ibuku telah meninggal saat melahirkanku. Ia bernama Leng xia.

Aku pergi ke kelas Biologi di kota 2× seminggu di perguruan lokal. Selain itu aku sudah homeschool seluruh keberadaanku. Ini memungkinkan aku lulus dalam 2 minggu, dan diwaktu yang sama di situ pula ulang tahun ku yang ke-18 minggu depan dan itu pasti akan menjadi hadiah besar.

Setelah mengikuti semua kelas selain mengikuti kelas lanjut sejak saya berusia 9 tahun.aku bisa saja menjadi apapun tapi terlalu menonjol/terkenal bukan hal bagus dalam keluarga ku.

Teman dan Pacar juga bukan suatu kehormatan, ayahku menjauhkan kami dari hutan, dan terus berlatih itu membuatku terlalu sibuk untuk memikirkan mereka.

Berharap ayah ku tidak akan berada di tempat kerja untuk kelulusan atau ulang tahun ku karena dia sering bepergian, secara berkala selama berhari-hari, dan terkadang selama berbulan-bulan. Kami tak pernah membahas karirnya, menyatakan bahwa waktu keluarga adalah untuk keluarga tidak membahas pekerjaan, tetapi dia menghasilkan banyak uang dengan pekerjaannya.

Aku tidak pernah menantang mereka Ataupun mengeluh sehari dalam kehidupan saya. Ini adalah cara hidup kami, dan aku menerimanya tidak mengalami apa-apa lagi. Dan itu tidak menyakitkan bahwa saya tahu bagaimana untuk menjatuhkan siapa pun dengan menjentikkan tangan saya.

Aku tidak sabar untuk menjelajahi dunia seperti ayah ku, dengan semua ini aku telah

Belajar tentang tempat-tempat lain di luar sana, tapi aku belum pernah ketempat di luar kota kita.

~Terimakasih buat para pembaca🤗dan juga mohon maaf bila ada kesalahan di dalam cerita ini,baik kesalahan dalam memulis ataupun lainnya🙏. ~