Perbatasan Semarang

Jefri kembali menebas kepala zombi yang ingin memangsa Anya. Darah hitam muncrat, menodai sucinya warna putih si kuda besi. Setelah terbebas dari para zombi, Jefri membantu Anya untuk masuk ke dalam mobil.

Anya akhirnya bisa duduk tenang di kursi dengan bantuan Indro dan Boni. Dadanya berdebar hebat, ia tadi sangat takut akan terkena gigitan dari zombi dan berubah menjadi mahkluk mengerikan.

Setelah Anya aman, pintu langsung ditutup oleh Jefri dan ia membasmi beberapa zombi lagi, sebelum masuk ke pintu yang lain karena Iko mengambil alih kemudi.

Beberapa zombi menghadang dari depan mobil, Iko langsung menancap gas menabrak mereka hingga para zombi itu terpental, lantas melindasnya tanpa ampun. Sorot mata Iko nampaklah berbeda, terlihat begity marah dan kejam. Mungkin dia sudah muak dengan zombi yang selalu menjadi hambatan dan akar dari semua kejadian mengerikan.