" Kita kan ber andai- andai malihhhh! ". Ucap galang
" Tapi kalo beneran ada yang mati juga lebih bagus, jadi lapangan yang gue sediain nggak sia-sia". Lanjut galang
" Bener tuh, kalo ada yang mati lebih seru". Timpal Bagas
" Gue mau yang mati alex". Ucap ruan
" Gue mau Iqbal yang mati". Ucap brelee
" Gue juga mau iqbal aja yang mati". Ucap galang
" Iya gue juga lah ".Ucap langit
" Bangkee! Kalian pada punya sentimen pribadi apa sih sama gue?". Sewot iqbal
" Nggak punya". Ujar rara enteng
" Tengil iya, absurd? Jangan ditanya, nakal? Beehhh jagonya, tapi kok adek kelas banyak yang ngelirik iqbal ya? Heran gue padahal kalo didepan mereka udah kita nista nistain". Panjang lebar Lucky
" Lo lupa? ". Jawab iqbal
" Apaan?". Jawab mereka bebarengan kecuali brelee yang memilih diam, karena sudah tahu apa yang dilakukan pacarnya.
" Lo lupa kalo gue ganteng". Sombong iqbal menyisir rambut kebelakang dengan tangannya
" Cuih! Mendadak mules nih kepala gue njing". Ucap ryan
" Najis!". Ketus galang
" Iya njir, gue kira apaan tadi kampret!". Ucap langit
" Sialan!". Ujar alex
" Mati aja lo bal, bangsat!". Ucap bagas sewot
" Kok gue eneg ya?". Ujar rara
" Gue juga ra eneg pengen gampar mukanya iqbal". Ucap brelee
" Eh ehhhh". Ucap ryan
" Apa lagi sarippp?". Tanya Rara
" Lo nggak kepikiran buat jodohin si Elsa sama Algi? Lang? Bal? Ly?". Tanya ryan antusias
" Sembarangan! Bisa mati bediri nanti si elsa kalo dijodohin sama algi". Tolak iqbal
" Boleh, kalo si elsanya mau sama adek gue". Jawab galang
" Belum tau aja lo-lo pada sebrengsek apa kelakuan si algi kalo dirumah". Ucap brelee
" Sebrengsek alex ya li?". Tanya Lucky
" Anju! Gue lagi diem masih kena juga" ujar alex
" Atau se omes ryan?". Timpal langit
" Se bacot rara ya?". Tanya Bagas
" Waahhh ngajak berantem nih anak". Ucap rara menggulung blazer seragamnya
" Atau se kalem jingga?". Tanya ryan
" Sialan! Lo nanya? apa lagi nistain adek gue bangsat!". Jawab brelee
" Daripada jodohin elsa sama algi, kenapa nggak jodohin gue sama rara aja?". Sahut Lucky menaik turunkan kedua alisnya.
" Ogah gue dijodohin sama Makhluk ghaib kaya lo". Ucap rara
" Tapi kalian punya banyak kesamaan ". Ucap iqbal
" kesamaan?". Tanya ryan
" kesamaan suka bacot maksudnya". Lanjut iqbal
" Mulut pacar lo nyiyir juga ya ly?".
" Bukan pacar gue". Jawab brelee memutar bola mata malas
" Bukan pacar tapi Calon tunangan". Ucap Alex
" Tinggal nunggu waktu aja kapan lily suka sama gue". Sahut iqbal enteng
" Gak akan!". Ketus brelee
" jomblo kayak gue diem bae lah bambanggggg". Ucap alex
" Udah jomblo, Suka di nistain, otaknya setengah lagi". Ucap ryan
" Bangsat! Gue pulang aja lah njing". Jawab alex
" idiiii..... baperan lo kaya pantat gue". Ucap lucky
" Bodo! Gue mau pulang!". Ucap alex
Alex pergi melangkahkan kakinya menuju meja kelasnya untuk mengambil alat tulis dan tasnya.
Ralat, Cuma tas deng nggak ada alat tulis, alex nggak pernah bawa alat tulis kalo kesekolah.
" Dih pulang beneran tuh anak". Ucap Lucky
" Itu si kelek beneran ngambek?". Tanya iqbal
Iqbal ini emang bener-bener mulunya nyinyir banget. Suka ganti-ganti nama orang sembarangan.
" kelek apaan lagi njir?". Tanya langit
" Maksud gue alex". Jelas iqbal
" Tadi dia bilang ke gue kalo disuruh pulang cepet sama mama nya". Ujar bagas
" Ohhhhhh gitu toh ". Ucap ryan
" Udahlah gue juga mau pulang, eneg gue dengerin bacotan kalian pada". Ucap brelee
" Yaahhh kok pulang si nweng?". Ucap ryan mendramatisir
" Iya nggak seru nih kalo bidadarinya pulang". Sambung bagas
" Gue bungkem mulut lo lo pada pake duit , kalo lo godain lily terus bangsat!". Posesif iqbal
" Mau dongggggg dibungkem pake duitnya bwang iqbaaalllll". Ucap ryan lebay seraya menggoyangkan lengan tangan iqbal.
" Gue juga mauuuu dongggg dibungkem sama anak konglomerat". Ucap bagas
" Gila! Udah gila nih bocah! Ayo li kita pulang aja?". Ucap galang
" Gue juga pulang lah, ayo jingga?". Pamit rara
Akhirnya mereka pun satu persatu pulang meninggalkan kelas.
>>>SKIP DIRUMAH
"Assalamualaikum ". Salam galang dan brelee bebarengan
" Waalaikumsallam ". Ucap bi ijah
" Non lily sama den galang mau dimasakin apa?". Tanya bi ijah
" Nggak usah bi, lily nggak laper". Jawab brelee
" Masak sop aja bi". Ucap galang matanya melirik brelee
" Lo mau makan? Persaan lo nggak suka sop deh gal?". Tanya brelee heran, pasalnya galang memang tidak begitu menyukai sop. lalu? Sekarang malah minta dibuatkan sop.
" Buat lo, Lo harus makan nanti lambung lo sakit lagi". Jawab galang perhatian
" Gue nggak laper". Bantah brelee
" Dan gue nggak nerima penolakan". Final galang
" Widihhh widihhhhh.... ada kakak-kakak gembel baru pulang nyari sampah nih". Ujar algi tiba-tiba
" Nyari ilmu oneng!". Ketus brelee
" Nyari ilmu kebagusan, mending nyari sampah aja?". Goda algi
" Gue nggak mau ribut sama lo al, gue capek". Ucap brelee pergi ke dapur menyusul bi ijah
Galang dapat melihat perubahan mimik muka algi, tatapan mata algi sendu memperhatikan kakak perempuannya pergi. Algi memang sangat menyayangi Brelee, galang juga tau itu. Algi sengaja terus menagih uang ganti rugi pada brelee itu semua algi lakukan hanya untuk mencari perhatian brelee, padahal jika algi mau algi juga bisa membeli aquarium itu dengan uangnya sendiri , tapi algi tidak mau .algi menyayangi brelee dengan cara algi sendiri yaitu' dengan mengganggu brelee' kalau algi tidak melakukan semua itu, mungkin algi tidak akan pernah bisa berbicara dengan kakak perempuannya itu.
" Ini Den sop nya". Ucap bi ijah pada galang, galang dan algi memang tadi mengikuti brelee ke dapur.
" Kasih ke lily bi". Jawab galang
" Ini non".
" Tapi gue nggak laper".
" Halah, tinggal makan aja ribet, nanti kalo udah sakit baru nangis-nangis" Cerca algi
" Siapa lo? Gue nggak kenal sama lo". Ujar brelee
" Adek kakak kalo kak lily mendadak amnesia". Jawab algi enteng
" Mau makan apa mau adu bacot?". Tanya galang
" Gue nggak laper gal". Jawab brelee
" Gue nggak terima penolakan". Tegas galang
" Tinggal makan aja elah, ribet amat, nanti kalo perut kakak sakit kita juga yang repot". Ucap algi
Galang sama algi diem-diem juga perhatian ya jangan salah wkw.
" Bawel lo!". Ketus brelee
" Udah cepet makan, keburu dingin". Ucap galang
" iya". Jawab brelee memakan sopnya
" Makan yang banyak biar nggak kaya lidi berjalan". Sindir algi
" Sialan! Lo ngatain gue sekurus lidi Al?". Ucap brelee
" Nggak, cuma menyampaikan". Jawab algi santai