Viona yang sebenarnya tak begitu lapar terlihat hanya mengaduk-aduk makanan yang dibawa oleh Fernando, ia masih kelelahan pasca mencari ponselnya di seluruh.
"Kenapa kau berkeringat seperti ini,"tanya Fernando lembut sambil menyeka keringat yang mengalir di kening Viona menggunakan tisu.
"Benarkah? Aku tak sadar kalau berkeringat seperti ini,"jawab Viona pura-pura bodoh.
Fernando yang tak curiga apapun hanya bisa tersenyum. "Dasar nakal, ya sudah cepat makan. Si kembar pasti lapar, tadi pagi kau hanya makan sedikit di hotel sebelum kita pulang,"ucapnya lembut.
"Aku tak suka sayur, aku mau pasta."Viona merajuk sambil menyerahkan piringnya yang berisi salad pada Fernando dengan cepat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者