Kalau yang bertanya seperti itu adalah orang lain mungkin Justin akan melayangkan pukulannya, namun karena yang bicara kalimat aneh itu adalah Fernando sang tuan ia hanya bisa diam sambil menghela nafas panjang.
"Dua adik nyonya itu adalah wanita Tuan, tak ada hal yang perlu anda khawatirkan,"jawab Justin pelan dengan nada rendah.
"Tetap saja, mereka adalah orang lain. Aku suaminya, aku yang berhak atas diri Viona." Fernando menjawab ketus perkataan Justin.
"Sabar Tuan, anda tahu kan kalau Jenny dan Amina sangat dekat dengan Nyonya. Mereka juga sudah lama sekali tidak bertemu dengannya, jadi untuk malam ini biarkan mereka melepas rindu. Biarkan mereka menikmati kebersamaan malam ini Tuan, memangnya anda tega membangunkan Nyonya untuk memintanya pindah atau mengusir kedua adiknya itu? Apa anda siap menerima kemarahan Nyonya jika hal anda mengusir Jenny dan Amina yang sudah pulas tidur seperti itu?"tanya Justin kembali.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者