Di depan pintu rumah Fernando terlihat jelas profesor Frank dan dokter Louisa menatap tajam ke arah Fernando, mereka berdua terlihat marah sekali saat ini pada semua orang yang berada di rumah Fernando. Melihat dokter Louisa datang Viona langsung bangun dari sofa dan menghampiri sang adik ipar.
"Kenapa tak bilang mau datang?"tanya Viona lembut pada dokter Louisa yang baru ia peluk.
"Aku sedang marah ini dok,"jawab dokter Louisa ketus.
Viona mengangkat satu alisnya ke atas. "Marah? Kenapa marah?"
"Kami marah pada William dan Dexter yang brengsek itu, bisa-bisanya mereka datang menjenguk Abby dan Aaric berdua saja tak mengajak kami. Padahal jelas-jelas aku adalah uncle kandung si kembar yang lebih memiliki hak pada mereka, ketimbang kedua orang brengsek itu,"jawab profesor Frank dengan cepat sambil terus menatap tajam ke arah profesor William dan profesor Dexter yang duduk disamping Fernando.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者