"iya BU, mudah-mudahan besuk bisa segera pulang ya," kata Nadia.
"Aamiin ... jadi balik ke kos an lagi kamu Nak? Besuk ibu temani di kos sampai kamu benar-benar sembuh ya?" kata Bu Wati.
"Nggak usah Bu, kalau sudah di kos Nadia bisa ngapa-ngapain sendiri kok. Ibu nggak perlu khawatir. Lagian masih ada Desi dan Fina juga. Kasihan kalau bapak ditinggal kelamaan di rumah lho," sahut Nadia menolak usulan dari ibunya.
"Ya tapi?" sahut Bu Wati yang tetap saja tak tega membiarkan anak perempuannya sendirian dalam keadaan sakit.
"Bisa Bu, insyaAllah. Lagipula masih ada Mas Huda juga kok besuk yang merhatikan Nadia. Serius," kata Nadia.
Bu Wati menatap Nadia sambil berpikir sejenak.
"Ya lihat besuk lagi saja lah Nak, kalau memang keadaan kamu memungkinkan untuk sendirian di kamar kos ya baru ibu mau balik ke kampung. Kalau enggak, ibu tetap temani kamu. Kalau perlu, sewa kamar kos satu lagi buat tidur ibu nanti kalau memang kamarmu nggak muat buat berdua," sahut Bu Wati.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者