Nadia pun menjawab,"Ya benar ... jadi bikin sering buang air kecil."
"Nggak apa-apa ... justru bagus kan? Jadi penyakitnya pada ngilang semua tuh," sahut Bu Wati.
Nadia hanya diam dan kemudian mulai berbaring lagi di atas bednya.
"Panas Ma, kelamaan berbaring," ucapnya.
"Ya, namanya juga orang sedang sakit? Wajar lah. Makanya ibu paling nggak senang kalau harus opname," sahut Bu Wati.
"Iya juga ya Bu. Tapi Nadia yakin sekali deh. Tak satupun orang di dunia ini lebih memilih opname di rumah sakit daripada sehat di rumah," ucap Nadia.
"Sok tahu," sahut Bu Wati.
"Lho emang apa apa Bu?" sahut Nadia.
"Ya ibu nggak tahu. Bisa jadi emang ada kan? Segala sesuatu bisa saja terjadi di dunia ini sayang. Dunia ini sangat luas, permasalahan manusia sangat kompleks sekali," sahut Bu Wati.
"Tapi ya ... kalau menurutku ya Bu, misalkan ada paling hanya berapa persen. Di bawah 5 persen mungkin ya. He ...he," sahut Nadia.
"Ya ... bisa jadi," sahut Bu Wati.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者