Nadia seakan tak percaya kalau bapaknya bisa berkata demikian. Mana mungkin dia membiarkan seorang pria tidur di rumahnya. Padahal dia bukan siapa-siapa.
Nadia dan Juwita saling berpandangan lalu Nadia bertanya kembali kepada bapaknya,"Apa Pak? Tidur di sini?"tanya Nadia.
"Ya, daripada bahaya di jalan kemalaman. Kamu juga bisa tidur semalam juga kan? Besok pagi-pagi sekali kalian bisa berangkat lagi dari sini. Lebih aman dan juga tidak mengantuk di jalan,"kata Pak Samsul menjelaskan maksud dari perkataannya barusan.
Nadia kembali tercengang.
"Gimana ya?" batinnya.
"Apa Mas Huda juga mau kalau disuruh nginep di sini semalam?" imbunya lagi
"Ya nanti coba kamu tanya saja Huda, kalau mau tidur di sini depan TV juga tidak apa-apa. Lagian bukan tidur di kamar,"ucap Pak Samsul.
"Baik Pak, nanti saya sampaikan kepada Mas Huda kalau dia mau. Syukur-syukur biar bisa istirahat dulu," sahut Nadia.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者