"Ada acara apa ke sana?" tanya Mas Huda..
"Ngecek rumah Mas, nggak ada acara apa-apa. Soalnya kan rumahnya kosong. Kami bertiga diminta buat ngecek sehari minimal 1 kali," jawab Nadia.
"Ooh ... ya sudah. Hati-hati kalian," sahut Mas Huda.
"Ya Mas. Udah ya, selamat istirahat ya Mas," sahut Nadia mengakhiri percakapannya dengan Mas Huda.
"Oke ... love you," sahut Mas Huda.
Sementara itu, Nadia dan kedua rekannya sudah sampai di rumah Ibu Kos mereka.
"Gimana nih? Apa kita juga perlu masuk ke dalam?" tanya Desi.
"Ya ... mau nggak mau kita harus tetap masuk Des. Tuh lihat aja, lampunya belum pada dinyalakan gitu," sahut Nadia.
"Iya ... serem,"sahut Fina.
"Hust! Nggak usah mikir macam-macam kamu Fin," sahut Nadia.
"He ... he, sorry,"sahut Fina.
"Ya sudah mana kuncinya?" tanya Nadia.
"Lagian, memangnya kamu tahu apa dimana on of lampu berada?" tanya Fina.
"Ya kita cari makanya sayang," sahut Nadia.
"Iya ... kamu ini payah amat Fin!" ucap Desi.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者