Terlihat Nadia wajah Nadia sudah lebih cerah dari sebelumnya.
"Gimana? Aman kan Nad?" tanya Fina sembari mengelus pundak Nadia. Nadia pun mengangguk sambil tersenyum.
"Syukurlah. Ya udah, sekarang istirahat lagi saja Nad," kata Fina.
"Iya alhamdulilaah. Dah mulai tenang aku Fin, Des," sahut Nadia sambil bernapas lega. Dia lantas beranjak berdiri. Dia bilang kepada dua rekannya untuk istirahat di kamar.
"Tumben kamu jam segini dah mau tidur saja Nad? Bukannya belum adzan isya juga kan?" sahut Fina.
"Aku sedang nggak sholat Fin. Nggak tahu pingin segera tidur duluan," sahut Nadia.
"Tapi kamu nggak sakit kan?" tanya Desi.
"Enggak sakit sama sekali … cuma rasanya capek aja pingin segera istirahat," sahut Nadia. Desi dan Fina pun mempersilahkan Nadia untuk segera istirahat saja. Mereka berdua sangat paham akan kesibukan yang dilakukan oleh sahabat kos mereka tersebut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者