Nadia tersenyum melihat para rekannya kali ini tak kena semprot oleh Pak Rudy. Mungkin karena kondisi cuaca, sehingga Pak Rudy berkenan memberikan dispensasi kali ini. Perkuliahan pun dimulai hingga 2 jam ke depan.
Sementara itu di rumah Mas Huda, tak berselang lama setelah Nadia berbincang dengan Mama Riri tadi, terdengar Mas Huda masuk dengan terburu-buru sekali.
"Ma! Mama liat HP saya nggak Ma?" Mas Huda bertanya dengan berteriak usai keluar dari kamarnya dan hendak mengambil ponselnya di sana namun justru tak melihatnya.
"Hud? Kamu pulang? Mau ngambil HP ya?" tanya Mama Riri dari dalam kamar mandi.
"Iya Ma? Mama lihat? Huda buru-buru sekali ini," tanya Mas Huda lagi.
"Di depan TV Nak!" sahut Mama Riri.
"Oke Ma. Huda langsung jalan lagi ya ... assalamu'alaikum," pamit Mas Huda yang sangat buru-buru.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者