Tak sampai 10 menit, Nadia sudah tiba di depan toko.
"Lho? Mas Huda bawa mobil to?" tanya Nadia.
"Iya yuk buruan masuk," sahut Mas Huda.
Meski dengan sedikit ragu Nadia pun segera masuk ke mobil tersebut.
"Gegara hujan ya Mas?" tanya Nadia setelah di dalam," tanya Nadia.
"Iya. Daripada masuk angin kan? Malam-malam mana aku juga sekalian bawa laptop punya kamu dan Desi juga ini," jawab Mas Huda sembar mengenakan sabuk pengamannya.
"Oh ... sudah jadi Mas?" tanya Nadia.
""Iya, alhamdulillah sudah semua. Kamu dah makan belum?" tanya Mas Huda.
Seperti biasanya Nadia menggelengkan kepala karena memang biasannya Nadia kalau pas masuk malam gini dia makan di kos an sepulang kerja.
"Kalau kali ini kita beli dibungkus saja gimana? Ada banyak hal yang ingin saya sampaikan sama kamu nanti sekalian di kos an biar nggak kemalaman," kata Mas Huda.
"Ya nggak apa-apa Mas, aku juga setuju. Kalau ... beli nasi kucing lagi aja gimana? Mas Huda mau nggak?" tanya Nadia.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者