Malam ini bintang bertaburan, rembulan di tanggal 15 bersinar terang, purnama. Reza duduk di teras, ia tersenyum saat terlintas wajah konyol salah tingkah dari istri di fikirannya.
"Aku jatuh cinta." Hanif datang dengan menyanyi, Reza terkejut.
"Tamu tidak di undang," gumam Reza, Hanif duduk, dengan jailnya Reza menarik kursi, Hanif menarik kursi dan berhasil duduk aman.
"Tiga hari lagi pernikahan Tania. Andai ...
Asirbal quthoo hal man yu'iiru janaahahu, la'alli ilaa man qod hawaitu athiiru / Wahai segenap burung qutho, adakah (dia antara kalian) yang mau meminjamkan sayapnya, agar aku bisa terbang ke tempat orang yang sangat aku cintai)--- syair dalam فتح الرازي"
ucapan Hanif pelan tapi sangat membuat baper. Reza berdiri syok.
"Kenapa kalian bisa canggih!" Reza heran kenapa sumua orang bisa belajar bahasa arab dan menggombal. Hanif tertawa. Reza duduk.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者