webnovel

Yakin Karena Istikharah

Ketika seorang gadis ngigo berjalan dan tanpa sengaja tidur dengan tamu sang Ayah. Membuat gadis bernama Danisa Zahira langsung dilamar oleh pemuda itu, pemuda yang baru saja dikenalnya. "Ini hanya kesalahan kecil. Apa kamu seyakin itu?" "Saya sangat yakin dengan niat saya menikahi Danisa, jawaban istikharah membuat saya sama sekali tidak ragu," kata pemuda tampan itu. "Segala keputusan ada di Danisa sendiri. Beri kami waktu." "Baik kalau seperti itu. Saya akan menunggu jawabannya." Mendengar penuturan itu, dan pemuda itu pamit. Danisa meminta ayahnya menunjukkan bagaimana seluk beluk keluarga pemuda bernama Farhan agar dapat menentukan jawaban dan yakin akan menolak atau menerima lamaran itu. Apakah Danisa akan menerima lamaran itu?

Ririnby · 现代言情
分數不夠
162 Chs

Mati Lampu

Meresa perbincangannya dengan Hanif sudah lama, Tania pamit.

"Aku masuk, sudah malam, hati-hati ya, tidak usah ngebut." Tania masih menunjukkan perhatiannya. Hanif tersenyum.

"Beh, jan ... jangan terlalu," tegur Reza. "Nanti tambah tersiksa, cepat pulang sana." Reza mengusir Hanif.

Wajah Hanif sangat kasihan. "Selamat tinggal," ujar Hanif melangkah pergi, begitu sakit perkataan itu, singkat namun menusuk hati.

"Cintaku ..." panggil Tania yang khusus unyuk Hanif, Tania mendekat, baru pertama kalinya mereka dekat, sangat dekat, Tania meraih lalu menjabat tangan Hanif, dan mencium punggung tangan. Basah terasa, air mata Tania jatuh di punggung tangan sang mantan.

Semakin sakit rasanya, Hanif tak sanggup, ia melepas, "Semoga kamu bahagia, Assalamualaikum" Hanif pergi begitu saja.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者