"Akhirnya malam ini makan berdua," ujar Reza, Reza menggenggam erat tangan Raina, Raina salah tingkah, ia terlihat konyol saat begitu. Ruang makan jadi saksi Reza bersikap tulus, dan merasakan itu.
"Apa yang merasukimu?" pertanyaan Raina membuat Reza terkejut lalu di susul dengan tawa.
"Ha ha ha, kau ini!" Reza menjitak kepala Raina, Raina mengelus ubun-ubunya.
"Kau kerasukan!" Raina menatap aneh, Reza mulai makan.
"Bismillah, Bagaimana? Mau ke Manado?" tanya Reza, Raina menggelengkan kepalanya.
"Tidak perlu jauh yang penting bersama, eh," ujar Raina lalu membungkam bibirnya, Raina menarik tanggannya, Reza meraih lagi dan tidak mau melepaskan tangan Raina.
"Bisakah malam ini, kamu memberikan hakku." Reza mulai serius, dengan tatapan penuh arti, Raina terkejut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者