Di aula yang besar ini hanya tinggal Wei Su, Gadis itu, Ni Yu dan Feng Jiang Ming yang di angkat menjadi penasehat Xing Xing.
Kejadian ini jelas menyedot perhatian. Namun, tak ada yang berani bicara.
Wajah Xing Xing benar benar dingin.
Awalnya Xing Xing hanya akan diam saja dengan perilaku Wei Su pada gadis itu karena menganggap mereka saling cinta.
Namun, sikap Wei Su yang akan membunuh gadis itu membuatnya marah.
Bahkan setidaknya kejadian yang menimpanya tidak mengakibatkan Xing Xing kehilangan nyawanya dan bayinya. Dia bisa bertahan hidup tanpa Xing Chen adalah neraka baginya.
"Ni Yu bawa orang semua orang kesini orang dan lakukan sesuatu untuk saya. Serta bawa jubah pernikahan untuk mereka."
Wei Su membeku mendengar hal itu.
Pernikahan berlangsung dengan cepat di hadapan Xing Xing selaku Ratu Kerajaannya. Tak ada rona bahagia maupun kemeriahan di aula besar itu.
Pernikahan di adakan dengan sederhana. Hanya hal ini yang bisa Xing Xing lakukan saat ini. Bahkan untuk menghias aula ini Xing Xing sudah tidak sepenuhnya fokus.
Wajah Xing Xing terlihat dingin begitu pula dengan Wei Su. Raut wajah gadis itupun hanya ada ketakutan.
Hari berganti bulan. Feng Jiang Ming telah berangkat menggantikan Wei Su ke medan perang. Kemampuannya memang tak sebaik Wei Su tapi cukup handal untuk mengatasi penyerangan di selatan
Wei Su menghabiskan waktunya dengan menegak minumannya seperti meminum air pegunungan. Wei Su bersandar di kursi dengan malas sambil melihat bintang bintang.
Bahkan dia tidak peduli dengan gadis sialan yang sebentar lagi akan melahirkan anaknya.
Yang dia tau, dia adalah menyebab semua ini.
Dia tampak hancur dan kesepian.
Yang benar adalah Wei Su patah hati dengan sikap Xing Xing. Bahkan melihatnya pun Xing Xing tak mau.
Dia tak menunjukan wajahnya berhari hari untuk mempebaiki hati Xing Xing yang hancur karena cemburu.
Dia tak yakin dengan perasaan Xing Xing tapi dia hanya diam diam mengawasi dari jauh. Dia hanya ingin menunggu sampai Xing Xing merasa lebih baik. Gadis busuk itu menghancurkan segalanya.
Seperti malam malam biasanya, Wei Su pergi ke kamar Xing Xing.
"Cuppppppppppp ...