Septian, seorang gamer masuk ke dalam dunia minecraft. Dunia dimana kreativitas adalah batasan kekuatan seseorang. Perjalanan Antar Isekai menunggu.
skip aja yang mau. cerita awal terlalu berbelit-belit.
Hujan deras mengguyur rumah. Dengan lagu santai di earphones suara deras air hujan pun tak terasa. Bersama kopi setengah habis dan bungkusan sampah bekas nasi goreng, sedang menyelesaikan salah satu projek terbesar dalam hidupnya. Septian tampak seperti seorang yang tak memiliki emosi, meskipun batinnya sangat bersemangat karna projek terbesar dalam hidupnya hampir selesai.
Projek tersebut tidak lain adalah dunia buatan. Septian tidak memiliki kekuatan Tuhan yang bisa menciptakan sesuatu. Dunia tersebut adalah di dalam game minecraft. Didalam nya terdapat gedung pencakar langit , mansion, terdapat pula lapangan bola, kebun binatang, patung karakter steve dan herobrine, perkebunan, taman bunga, tetapi yang paling mecolok adalah gedung putih bulat besar yang sekarang sedang dibangun Septian.
Bangunan tersebut nantinya akan menjadi titik utama dari dari semua yang diciptakan Septian.
Beberapa menit kemudian
Septian merasa puas. Setelah 3 tahun bermain projek itu sudah sangat besar. Merasa semua sudah selesai mengeluarkan minecraft kemudian ingin pergi ke dapur mengambil air putih. Tetapi baru saja berdiri dari tempat duduk, Septian merasa bumi terasa berputar, kelapanya sangat sakit, dan dadanya sesak. Terjatuh dengan keras
*BRUK
Septian mencoba berteriak tetapi tidak ada suara yang keluar. Sakit yang dirasakan membuat pita suara tidak bekerja dengan baik. Tidak menyerah akan itu, Septian mencoba berdiri sekuat tenaga, meskipun sia-sia.
Yang bisa dilakukan hanyalah merangkak, perlahan-lahan, semakin dekat mencapai pintu kamar. Jarak yang harus dilalui hanya sekitar dua meter, tetapi teras sangat jauh dan lama.
Mengangkat tangan untuk mencapai ganggang pintu. Sangat dekat dengan ganggang pintu. Namun sangat tidak disangkan Septian kehilangan kesadaran.
Sebelum pingsan sepenuhnya Septian mendengar suara seperti menghinanya
<DING!!>
[HOST DITEMUKAN]
[HOST TERDETEKSI DALAM KEADAAN DARURAT]
[MEMULAI PEMINDAHAN SECARA PAKSA]
[MEM… ]
.
.
… … … … … …
Septian tertidur di tanah hijau
Tiba-tiba bangun terduduk
"Hah.. Hah.. Hah… "
Dengan nafas terengah-engah Septian mengucap
"Apah… yang… hah… hah… terjadi… ? "
Septian mencoba menenangkan diri. Karena merasa kecerobohan sering terjadi ketika emosi tidak teratur.
"Hah… hah.. hah… "
Meskipun ingin menenangkan diri, Septian sulit melakukan itu.
Septian merasa melakukan olahraga selama seminggu penuh.
Segenap tenaga Septian berdiri dari duduk. Mencoba mengobservasi sekitar.
"Apa-apaan ini! " Terkejut apa yang ditemukan
Sekeliling nya terlihat seperti kubus dan balik.
Seolah mengerti kebingungan Septian Sistem berbunyi
<DING!!!>
[PENGINSTALAN SISTEM PADA HOST SELESAI]
[PEMINDAHAN DARURAT SELESAI]
[HOST BERHASIL DISELAMATKAN]
[SELAMAT DATANG HOST]
"SIAPA KAMU!?!?!?! " Septian terkejut akan suara asing yang tiba-tiba muncul.
[SAYA ADALAH SISTEM PEMBANTU ANDA]
"Haaaaah!?!? " Septian merasa kesal seperti di prank
Septian menenangkan diri. Tidak sesulit seperti pertama kali, hanya menghirup panjang perlahan lahan lalu membuangnya dengan cepat Septian menjadi tenang.
"Siapa kamu?" Kali ini Septian bertanya dengan serius.
[SAYA ADALAH SISTEM PEMBANTU ANDA]
Jawaban yang sama di dengan oleh Septian.
"Darimana asalmu" Tanya Septian.
[SAYA TIDAK MEMILIKI ASAL-USUL YANG JELAS]
[HAL TERSEBUT KARENA SAYA DICIPTAKAN DIMANA-MANA]
"Maksud?" Septian semakin bingung akan penjelasanya
[SAYA DICIPTAKAN DIMANA RUANG DAN WAKTU TIDAK BEKERJA DAN TIDAK ADA]
Septian memutuskan untuk tidak memikirkan topik berat tersebut, tetapi melabeli "Sistem" dengan "Mencurigakan".
"Jadi mengapa aku berada disini" Tanya Seprian mencari informasi
[HOST BERADA DI SINI KARENA SISTEM MEMINDAHKAN HOST SECARA PAKSA]
[PEMINDAHAN MEMILIKI TUJUAN UNTUK MENYELAMATKAN HOST]
Septian mulai mengingat apa yang terjadi sebelum pindah.
"Jadi begitu" Septian berfikir Sistem memiliki niat terselubung.
"Apa tujuanmu memindahkanku kemari?" Tanya Septian
[UNTUK MENGHIBUR TUHAN YANG BOSAN]
'Tuhan? Sesuatu yang aneh baru saja terjadi' batin Septian
Septian semakin memiliki banyak pertanyaan di benaknya. Tapi berfikir bahwa mungkin sesuatu yang penting lepas karena selalu bertanya. Septian berfikir jika Tuhan yang menontonnya tidak terhibur mungkin saja sesuatu yang sangat brutal akan terjadi.
"Jadi… apa yang harus dilakukan?" Tanya Seprian
[HOST PERLU BERTAHAN HIDUP]
[DENGAN RESOURCES TERBATAS, HOST DIHARUSKAN BERTAHAN HIDUP]
"Apa yang terjadi jika aku mati? " Tanya Seprian
[HOST AKAN DIHIDUPKAN KEMBALI DENGAN BAR EXPERIENCES KOSONG DAN ITEM YANG KELUAR DARI INVENTORI]
Kata-kata itu mengingatkan Septian dengan game yang dimainkan sebelum kemari.
Tanpa berfikir panjang Septian bertanya
"Apa ada hubungan nya ini dengan minecraft" Tanya Septian
[BEDASARKAN KEINGINAN TUHAN HOST HARUS BERTAHAN HIDUP DENGAN LOGIKA DUNIA MINECRAFT]
'Hal aneh lainnya baru saja terjadi' batin Septian
'Baiklah itu saja untuk sekarang' Memutuskan untuk menerima ke anehan yang terjadi
"Akan kubuat dunia yang luar biasa disini" Septian bersemangat
"Hey! Sistem! Apa yang bisa kamu lakukan? " Tanya Septian
[SAYA BISA MEMBANTU MENJAWAB PERTANYAAN HOST]
[MENJUAL DAN MEMBELI BARANG SISTEM DENGAN MATA UANG SISTEM]
[BERPINDAH DUNIA]
[MEMBERIKAN MISI BESERTA HADIAH DAN HUKUMAN]
[DAN BEBERAPA HAL LAINNYA]
"Berpindah dunia?" Septian penasaran hal tersebut.
[Ya, HOST DIPINDAHKAN DENGAN FITUR TERSEBUT]
"Bisa pergi kemana saja?" Septian penasaran apakah dia bisa pulang ke bumi.
Berbeda dengan rasa penasaran yang ada di batin, Septian merasa tidak ingin kembali ke bumi. Di sana Septian hanya seorang anak SMA tanpa teman atau pacar. Bahkan orang tua Septian sangat sibuk dengan pekerjaan masing-masing, tidak jarang Septian sendirian di rumah.
Kembali ke cerita
[HOST BISA PERGI KEMANA SAJA DENGAN BAYARAN MATA UANG SISTEM]
"Mata Uang Sistem ya." Ucap Septian.
[HOST BISA MENDAPATKAN SP DENGAN MENJUAL BARANG KE SISTEM DAN MENYELESAIKAN TUGAS YANG DIBERIKAN SYSTEM]
"BaiklahBaiklah" Ucap Septian.
Baru sadar mengajukan banyak pertanyaan. Septian Mencoba menghentikan pembicaraan karena ditakutkan akan ada hal buruk yang terjadi.
"Akanku jadikan kau miskin sistem" Ucap Septian bersemangat