Raut wajah Morgan tidak pernah lebih baik daripada sebelumnya, kedua alisnya saling bertaut dan bibirnya mengatup rapat, seakan jika ia disenggol sedikit saja bisa menggigit orang lain dengan giginya yang runcing.
Samuel seperti biasa, terlihat penuh kepalsuan. Ia tersenyum lebar dan menyuruh agar semua Pemburu Iblis berkumpul di depan meja bundar, mereka sepertinya ingin mendiskusikan sesuatu.
Morgan berjalan ke arah Iris, Alita dan Thomas yang ada di depan markas Pemburu Iblis, di bawah pohon yang tidak berdaun.
"Apa yang dia katakan?"
Alita adalah orang yang pertama kali bicara, ia sedikit iri dengan kemampuan penyembuhan Morgan yang lebih cepat, luka parah di dadanya hampir pulih.
"Dia berbicara omong kosong!" sahut Morgan dengan kejengkelan di wajahnya, ia melirik Thomas yang tetap tenang. "Ayo kita pergi dari sini."
"Dia ingin membunuhku?" Thomas berkata dengan tenang, ia melambaikan tangannya. "Tidak apa-apa, tenanglah. Aku bukan orang yang akan mati dengan mudah."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者