Hari berikutnya, situasi menjadi lebih buruk.
Di pagi buta, saat orang-orang belum terbangun dari tidurnya dan rasa dingin yang menusuk tulang. Lioun terbangun dari tidurnya, merasa ingin pergi ke toilet.
Lioun tidak berani membangunkan Thomas karena ia merasa tidak sopan membangunkan seorang Pangeran di pagi buta.
Tapi saat ini dia sangat ingin pergi ke toilet.
Lioun menoleh ke arah Morgan yang berbaring di sebelahnya, satu-satunya orang yang bisa menemaninya hanya Manusia Serigala ini. Lioun pun mendekat dan mengguncangnya pelan.
"Morgan … Morgan …." Lioun meringis, ia menepuk pipi Morgan tapi Manusia Serigala itu tidak bergerak, tidur seperti orang mati. "Temani aku ke toilet, Morgan."
Lioun menelan ludahnya dan melirik Thomas, takut kalau sang Pangeran terbangun.
Peri itu akhirnya berdiri dan mengintip keluar, ia menghela napas lega ketika tidak menemukan Rosaline di mana pun, Lioun akhirnya memberanikan diri keluar menuju toilet.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者