webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · 青春言情
分數不夠
316 Chs

Jual Mahal

Dirga menyaksikan itu terjadi, Dirga kemudian mendekat dan mengajakku untuk makan malam. Di meja makan, sudah ada Santoso yang menunggu. Sementara Bibi Siti asik kesana kemari mengambil perlengkapan makan. "Bibi, mau Carissa bantu?"

"Tidak usah Non, Bibi bisa sendiri. Sebentar lagi bakal selesai kok."

Bibi Siti segera duduk di kursinya dan Martin datang ke ruang makan, "Hei Nak, sepertinya kamu terlihat ceria ya. Bagaimana harimu?" sapa Santoso memecahkan suasana suram.

Martin menarik kursinya, lalu duduk, "Ya, semuanya baik-baik saja. Dan sangat menyenangkan."

"Baguslah kalo begitu, kalian bertiga sudah tahu kan informasi tentang akan diadanya perayaan ulang tahun kampus?" Dirga, Carissa, dan Martin mengangguk kepala, karena mulut mereka ssdang sibuk mengunyah makanan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者