Pagi itu Amelia terbangun, untuk beberapa saat ia tampak memulihkan kesadarannya. Ketika melihat David yang masih terlelap di sampingnya, Amelia tersenyum sendiri. Dua tahun lalu, ia dan David pernah seperti ini. Hanya saja dulu kondisinya berbeda. Kini mereka berada dalam kondisi yang sudah sah sebagai suami istri.
Merasa bahwa dirinya sedang diperhatikan, David pun terjaga dan tersenyum melihat Amelia. Ia merengkuh tubuh sang istri masuk ke dalam pelukannya kemudian mencium bibir Amelia dengan lembut.
"Kenapa sudah bangun sepagi ini, bukankah kita masih dalam suasana pengantin baru? Tidurlah lagi," tukas David dengan suara parau khas orang yang baru saja bangun tidur.
"Aku merasa seperti sedang bermimpi. Tetapi, ini ternyata nyata."
David tak menjawab, ia justru mempererat pelukannya. "Kita bulan madu ke mana, sayang?" tanyanya.
"Hah? Bulan madu?"
"Tentu saja, kau pikir aku tidak akan membawamu berbulan madu? Kita ke Bali , Singapura, Lombok?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者