20.

Agen anti-teroris pagi ini memberikan briefing lagi mengenai temuan baru mereka akan gerakan teroris yang telah menyusup ke Surabaya. Jika di Jakarta, gerakan itu menyasar kantong-kantong potensial penghasil pundi uang—untuk melumpuhkan perekonomian—di Surabaya, mereka tidak akan menggunakan target yang sama. Sudah dapat dipastikan sasaran mereka adalah rumah ibadah untuk menimbulkan kekacauan dengan memecah kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Sudah lewat beberapa jam setelah briefing selesai, tapi Devlin enggan beranjak dari ruang rapat. Pandangannya menekuri peta Surabaya yang terpampang di dinding, pada pin-pin merah yang ditancapkan untuk menandai lokasi rumah-rumah ibadah yang diprediksi akan menjadi target teroris.