webnovel

Wewangian Herbal Kehidupan di Pertanian

Tiba-tiba berada di sebuah desa, Lin Caisang menjadi 'Bintang Kekayaan dan Kehormatan' terkenal desa itu. Dikelilingi oleh kerabat unik, mereka memperlakukan dia seolah-olah dia adalah panda yang langka—dipeluk erat di telapak tangan mereka karena takut jatuh dan lembut disimpan di mulut mereka agar tidak larut. Berkenalan dengan kerabat istimewa: Ayah yang Perkasa, yang menyatakan, "Kamu mau Sangsang menikah? Kamu harus lewati aku dulu." Ibu yang Pelit, bertanya, "Untuk apa dia butuh suami? Dia bisa memiliki semua makanan enak dan hidup bebas bersama saya!" Kakek yang Licik, menyarankan, "Gadis tidak seharusnya melakukan pekerjaan yang kotor dan melelahkan. Cepat, panggil kakakmu!" Nenek yang Agung, dengan tegas menyatakan, "Siapa yang berani mengganggu Sangsang? Biarkan mereka berhadapan dengan pertarungan sampai mati denganku!" Kakak yang Pelindung, menjamin, "Adik perempuan, semua makanan enak untuk kamu. Aku tidak lapar!" Dengan memegang lemak tubuhnya yang berlebih, Lin Caisang menangis tanpa air mata: "Lepaskan aku! Aku perlu menurunkan berat badan!" Sementara itu, pria tampan yang menawan dan bersikap dingin di sebelah rumah tidak hanya melindungi dan memanjakannya secara diam-diam tapi juga memiliki identitas yang tidak semudah itu.....

Slightly Attractive · 综合
分數不夠
273 Chs

Bab 45 Janda Orang Mati

"Apa kamu terbakar?"

Hati Lin Caisang menjadi tenang saat mendengar suara penuh kepedulian di samping telinganya.

Dia merasa dirinya ditarik ke dalam pelukan hangat namun segera dilepaskan. Kemudian dia batuk pelan dan melihat ke arah Ya Molian yang berdiri di sampingnya.

"Sangsang, bagaimana keadaanmu? Apakah kamu terbakar? Dimana kamu terluka?"

"Sangsang, kemari biar kakakmu periksa di mana kamu terbakar. Aku akan memanggil Dokter Shen."

Lin Changhong dan Lin Changfeng bergegas mendekat pada waktu yang sama. Mereka tampak sangat terkejut dengan apa yang baru saja mereka saksikan, wajah mereka memucat pasi, dan suara mereka bergetar karena takut.

"Tidak... Aku baik-baik saja, hanya terkejut."

Setelah mengambil napas dalam, dia menjawab kedua saudaranya. Saat berikutnya, mata Lin Caisang berubah dingin saat dia menatap tajam ke penyebab kecelakaan itu—Ban Yilu!

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者