webnovel

Sendirian

"Baik, Tuan," jawab pekerja restoran tersebut.

"Mari, Tuan saya antar ke meja yang sudah, Tuan pesan," ajak manajer restoran tersebut.

Andra menolak halus dengan satu tangan diangkat, "Nanti saja, saya sedang menunggu seseorang."

Manajer itu pun mengangguk mengerti, "Baik, Tuan. Kalau begitu, saya permisi dulu," pamitnya.

"Ya, silakan," sahut Andra kemudian.

Andra berdiri di dekat pintu masuk restoran tersebut, kedua tangannya berada di dalam saku celana, beberapa kali ia menoleh ke kiri dan ke kanan mengamati jalanan di depan, untuk melihat apakah sang kekasih sudah tiba atau belum.

Beberapa waktu kemudian, ponsel di saku Andra berdering. Dengan cepat ia mengambil Andra da elektronik itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者