Sejenak, aku melirik dan mencuri pandang pada lelaki yang sedang terbaring di atas tempat tidur itu. Mas Arya sedang terlelap dan mengistirahatkan tubuhnya. Baguslah, semoga pria tersebut sudah mulai membaik kondisinya, dan semoga saja ia tidak mengigau lagi. Karena jujur saja, hatiku sangat sakit saat mendengarnya.
Setelah selesai merias diri dengan make up sederhana, aku bergegas bangkit berdiri dan pergi menuju meja kerja. Di sana terdapat laptopku yang sudah siap untuk kupakai.
Mata sedang fokus mengamati soal-soal di layar, ada beberapa soal yang belum selesai aku kerjakan, untuk itu aku ingin segera menyelesaikannya.
"Andine!"
Aku mendongak, terdengar suara Mas Arya memanggil. Terlihat dari sini, lelaki itu sedang berbaring dengan posisi miring menghadap ke pintu, kedua matanya sedang mengerjap beberapa kali. Sepertinya Mas Arya baru saja bangun dari tidurnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者