Kali ini, Andra yang gantian terkejut. Ia sungguh tak tahu soal ini, dan baru kali ini pria itu tahu bahwa sebenarnya Andine sudah tak memiliki ibu dan ayah.
"Maaf, aku tidak tahu–"
"Ada sebuah tragedi yang membuat mama dan papa kandungku pergi." Andine menyunggingkan senyum samar, tapi luka di sorot matanya tidak bisa dibohongi.
Andra terdiam, ia menatap wanita itu dengan tatapan takjub.
"Tragedi?" ulang Andra dengan sebelah alis terangkat naik, ada sedikit rasa penasaran mengenai tragedi apa yang sebenarnya dialami oleh kedua orang tua Andine sehingga membuat mereka meninggal pada saat itu.
Namun, sepertinya Andine tidak ingin membahasnya.
"Karena tidak memiliki kerabat, akhirnya aku dibawa ke panti asuhan. Tapi tidak lama setelah itu, ada sepasang suami istri yang tidak memiliki anak mengangkatku sebagai anak mereka," jelas Andine melanjutkan cerita, tanpa menjawab pertanyaan di benak Andra tentang penyebab kematian kedua orang tua kandungnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者