"Raya, kita kan sudah cukup lama kenal, aku rasa kamu tau gimana perasaanku ke kamu, hari ini, aku berencana memberanikan diri buat minta kamu jadi istriku. Kamu ... bersedia Ray?"
Raya terperangah, tak tahu harus berbuat apa sekarang.
"Ti-tiba-tiba?" refleks Raya bertanya hal itu tanpa sadar.
"Heheh, bukan tiba-tiba, aku sudah memikirkan ini cukup lama, mencari waktu yang tepat buat bilang padamu." jawab Alex.
"Ta-tapi Lex, ini ... terlalu mendadak buatku." lirih Raya tak tega untuk langsung bilang tidak pada Alex yang wajahnya nampak sangat berharap itu. Sesaat ini, Raya jadi lupa pada niatnya soal Bimo, dia terlalu fokus mencari alasan agar bisa berkata tidak pada Alex tanpa melukai pria itu.
Biar bagaimana pun, Alex orang yang baik, hanya kadang menyebalkan, itu saja.
"Jadi ... gimana Dear? Kamu bersedia?" senyum hangat Alex tersungging di bibirnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者