Setelah sarapan, Tuan Fauzan langsung pergi ke kantor. Hafiz pergi bersama Nyonya Aisyah, ke supermarket untuk belanja bulanan. Jay dan Humairah tengah duduk di taman kompleks, karena mereka sangat suntuk berada di dalam rumah. Tatapan para muda mudi di komplek seperti biasa tertuju pada, Jay.
"Demi apa ngeselin banget tuh cewek-cewek, kaya kagak pernah liat orang ganteng aja. Untung gue sabar, kalau gue emosian abis gue sleding mereka."
Jay terkekeh mendengar ucapan Humairah, "jangan dong, nanti kaki kamu luka kalau kamu sleding mereka."
Humairah terkejut menatap Jay, "what? Oppa tau arti sleding?"
Jay menganggukkan kepalanya, Humairah terkekeh dan merasa malu pada pria yang duduk di sampingnya. Humairah melihat gantungan ponselnya dan langsung terkejut karena gantungan tersebut terlepas.
"What? Ucol? Astaghfirullahaladzim."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者