webnovel

Bab 2 Sang duke timur dan reniella Radley Frauleins

Dengan langkah di iringi beberapa prajurit reniella berjalan keluar dari sel dan di tuntun keluar dari ruangan suram yang merupakan penjara.

Reniella berjalan sambil terus melirik ke sekitar dan setelah beberapa lama reniella sadar,ternyata sel yang ia tempati tadi merupakan sel penjara untuk para budak.

Banyak prajurit di tempat itu yang terlihat sibuk mengikat orang orang dan hampir semua orang itu merupakan bangsawan.

Reniella berbicara pada diri nya sendiri di pikiran nya.

"Aaaah..aku paham,jadi tempat Ini tempat lelang budak ya.."

Reniella kembali melirik ke sekitar lalu kembali berpikir.

"Jadi ini awal dari debut reniella di novel nya ya.."

Reniella menghela nafas dengan kasar dan wajah nya mengekspresikan wajah kesal dan jengkel sambil kembali membatin.

"Dari banyak nya karakter,kenapa harus tokoh tampa hati ini!.Chi.. sangat memuaskan!!"

(Pov reniella)

Aku berpikir dan mulai mengingat apa saja yang reniella laku kan di dalam novel,sambil merungut aku berbicara di hati ku dan mulai berpikir.

"Reniella Radley Frauleins,gadis kejam tampa hati..dia begitu kejam bahkan di setiap rencana nya untuk menghancurkan tokoh utama perempuan selalu terdapat bahkan di setiap rencana nya selalu terdapat korban jiwa untuk menghancurkan tokoh utama..dan nama tokoh utama itu letizia Radley Frauleins.putri kesayangan kaisar sekaligus putri mahkota..setiap rencana reniella selalu terdapat kambing hitam di rencana nya,di atur serasi mungkin..setiap rencana reniella selalu tidak di curigai..bahkan korban yang berjatuhan akibat rencana busuk reniella selalu mati tragis..haaa..reniella jika kau tau di masa depan kau mati dengan cara di bunuh ole—"

Tiba-tiba seseorang menyentuh bahu ku,aku langsung tersentak dan melihat ke sekitar ternyata aku sudah di luar tempat lelang,ternyata seorang prajurit lain yang menyadarkan aku dari lamunnan ku.

"Tuan putri,kita akan segera berangkat ke ibu kota kekaisaran Frauleins.kereta kuda untuk anda sudah kami siapkan untuk anda.."

Aku hanya tersenyum tipis sambil sambil menganguk pelan.

"Ya.."

Setelah aku mengatakan itu,prajurit itu membungkuk dan berjalan pergi dan memerintahkan prajurit lain untuk memindahkan budak.

Di luar tempat lelang begitu banyak prajurit yang mengatur para budak dan bangsawan yang tertangkap akibat lelang ilegal itu,suara seorang prajurit bicara pada ku dengan rasa hormat dan penuh kepercayaan.

"Tuan putri reniella,duke Declan ingin bicara dengan anda tuan putri.."

(Pov author)

Reniella tertegun mendengar nama orang yang ingin menemui nya,ia terdiam sambil berpikir keras,prajurit itu kembali berkata.

"Atas perintah kaisar langsung,duke di utusan untuk mencari anda tuan putri.."

Reniella bergulat dengan pikiran nya dan juga dengan wajah sedikit panik,reniella kembali bicara di dalam pikiran nya.

"Astaga,Astaga,Astaga!!!.aku lupa waktu reniella keluar dari sel penjara itu,tokoh karakter kedua utama muncul!!.Duke Declan Cavalier's..duke timur yang tergila gila dengan letizia,bahkan sebenarnya dia di permainan oleh kaisar di sini.kaisar menipu nya dengan cara,dia sengaja memerintahkan Declan untuk mencari ku.dan jika berhasil dia akan memberikan satu putri nya..,declan pikir letizia lah yang akan di berikan pada nya,namun malah aku,Reniella lah yang menikah dengan nya.dan itu awal di mana reniella menjadi villian terburuk.dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan declan,namun declan memperlakukan reniella dengan keji dan tidak memperdulikan nya,rasa dendam reniella mulai tumbuh untuk menghancurkan letizia di mulai..kalau di pikir pikir,wajar declan mencintai letizia,letizia kan orang yang lembut dan baik hat—"

"Anu..tuan putri? Anda baik baik saja??"

Prajurit itu menyadarkan kembali reniella dari lamunnan reniella dengan suara nya yang sedikit khawatir.

"Aaah..aku baik,bawa aku ke tempat duke berada.."

Aku di tuntun menuju tempat declan berada di tengah kekacauan ini,prajurit itu terus menuntun ku hingga terdapat sesosok pria berpakaian kerajaan dengan kemeja putih yang terdapat mendali yang menandakan ia seorang duke,celana biru tua polos,sepatu yang formal,tidak lupa jas di bahu nya yang terlihat mewah dengan beberapa hiasan tali berwarna kuning yang sering di gunakan bangsawan laki laki.

Rambut hitam legam dan mata berwarna abu abu yang tajam,serta tubuh yang tinggi dan juga tubuh yang begitu gagah.

Reniella menatap nya sebelum declan sadar kehadiran reniella dan bawahannya,declan menatap jijik ke arah reniella sebelum bicara dengan nada sarkas dan tajam ke arah bawahan nya itu

"Aku bilang bawa putri reniella,bukan budak yang di bawa ke mari??,apa kau tidak paham kata kata ku?!"

Mendengar itu reniella menyeringai lalu membalas ke arah declan.

"Kau berharap apa??,aku di kurung di sel penjara budak ilegal.mereka tidak mungkin memberikan aku fasilitas seperti bangsawan semestinya?"

Declan sedikit tersentak Mendengar kata kata reniella sebelum menatap nya dengan tajam dan angkuh.

"Wah..kau benar tapi,heh..aku tidak berharap seperti gumpalan debu,bahkan lebih buruk dari rakyat"

Mendengar kata kata declan yang begitu angkuh dan sombong,reniella langsung membalas dengan nada yang sama.

"Hahhh..kelihatannya kau duke tidak berpendidikan.."

Setelah mendengar kata kata tajam reniella declan langsung ingin mengeluarkan amarah nya mendengar seseorang menyebutnya tidak berpendidikan.

"BERANI NYA KA—"

Belum sempat declan bicara kata kata nya sudah di potong oleh reniella.

"Kenapa? Kau marah??,semestinya kau sadar posisi mu,wanita yang berdiri di depan mu ini bukan budak melainkan anak seorang kaisar,apa kau patut menyombongkan diri mu?,bukan kah kau harus nya bersikap dewasa bukan malah menghina anak seorang kaisar,dan ingat..kau cuma berstatus duke..bukan kaisar.."

Mendengar kata kata yang reniella ucapkan,bukan nya marah yang semestinya terjadi saat reniella mengatakan declan 'tidak berpendidikan',declan malah menyeringai lalu sedikit membukuk tubuh nya dengan kanan nya di letakan di dada nya sebelah kiri.

"Maaf kan atas kelancangan saya tuan putri.."

Reniella hanya menghela nafas lalu berbalik dan bicara kepada prajurit yang merupakan bawahan declan.

"Di mana kereta kuda nya??,aku lelah.."

Mendengar itu prajurit itu langsung menuntut reniella ke arah kereta kuda yang sudah di siapkan oleh declan.

Reniella berjalan pergi meninggalkan declan di sana,setelah reniella jauh declan kembali berbicara dengan nada memerintah.

"Defelus..!"

Sesososk pria dengan pakain hitam dan juga masker yang menutup mulut hingga bawah mata nya,sosok pria berpakaian hitam itu bicara dengan nada hormat sambil berjongkok dengan satu tangan nya terkepal di atas tanah.

"Kau mendengar semua nya kan..?"

Tanya declan kepada pria itu,lalu pria itu menjawab dengan nada hormat.

"Saya mendengar nya tuan.."

Declan kembali berbicara namun nada suara nya berubah menjadi dingin dan memerintah.

"Wanita itu lahir dan hidup jauh dari istana,tapi.kenapa sikap nya seperti bangsawan yang sudah sangat terpelajar.selidiki sampai ke akar nya,aku ingin tau dari mana asalnya datang wanita yang harus nya lebih bodoh dari anak anak berusia 8 tahun itu.!!"

Setelah mendengar itu,pria itu langsung mengiyakan dengan nada menurut atas perintah declan,setelah prajurit itu menghilang di balik bayangan malam,declan menyeringai sambil menatap langit malam berbintang.

"Harus nya,kucing harus bersikap semestinya kucing,tapi wanita itu..dia seperti seriagala berbulu domba,sebenarnya dari mana sikap itu datang.."

Continued..

see you next part

Akira_Netsukocreators' thoughts