“Stop!... Berhenti!…” teriakku dari belakang sambil mengatur napas.
“Kurasa… kita… sudah cukup jauh… dari pasukan kerajaan… mereka sudah...tidak terlihat di belakang… Astaga! Huuh!” ucapku terengah-engah.
Aku memutuskan untuk duduk diatas tanah yang tertutup daun kering. Bergemerisik suaranya. Yang lain memutuskan untuk ikut berhenti dan duduk. Mera duduk diatas akar pohon dengan Arion yang berdiri sambil menyenderkan sebelah lengannya di batang pohon. Rian yang bersender di batu besar dan Agam yang menemani Zeta duduk diatas batang pohon mati. Kami semua diam tak bersuara. Mengatur napas kami agar kembali normal.
“Lalu setelah ini kita harus kemana?” tanya Mera memecah hening.
“Kalian pasti butuh latihan, itu berarti kita tidak bisa langsung ke pusat kerajaan. Apa kalian pernah diberi tahu paman John kalian harus kemana saja?” Arion bertanya membuka diskusi.
“Tidak, kita tidak pernah diberi tahu paman John tentang hal itu.” jelas Rian menjawab pertanyaan Arion.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者