Ada sesuatu yang membuat Jarrel bingung dan bertanya-tanya dalam hati. Ada apa dengan Dreena? Jarrel sudah sejujurnya mengatakan semua rencana licik mereka pada Dreena. Akan tetapi, Jarrel justru melihat Dreena malah mau didekati oleh mereka.
"Kenapa si Dreena nggak menghindar dari mereka? Padahal gue udah kasih tahu dia. Harusnya dia menghindar, eh malah kayak santai gitu. Aneh, tuh anak," pikir Jarrel seraya menggaruk kepalanya yang tidal gatal.
Jarrel mencari cara agar bisa berbicara dengan Dreena tanpa diketahui para murid lainnya. Ia pun baru ingat, dengan ponselnya. Ia berpikir untuk mengirimi pesan singkat peringatan untuk Dreena. Ia takut jika Dreena tidak benar-benar mendengarkan perkataannya.
"Gue kayaknya harus mengingatkannya kembali," gumam Jarrel.
Ia meraih ponsel di saku baju seragamnya. Lalu mulai mengetikkan kata-kata peringatan agar Dreena terus waspada dan jangan sampai lengah. Ia tidak ingin melihat Dreena tersakiti seperti kemarin-kemarin.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者